Suarabirokrasi.com, Anambas,-Diduga akibat diserempet kapal tanker, seorang nelayan Anambas bernama Gusti Alis terjatuh ke laut.
Korban berusia 62 tahun ini, hingga telah memasuki Hari ke tiga masa pencaharian, tetapi masih belum dapat diketemukan oleh tim Basarnas dan Angkatan Laut dan juga nelayan yang ikut melakukan penyusuran laut Mangkai.
Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) wilayah Anambas, Zamri, kecelakaan itu terjadi di hari minggu, saat itu sekitar jam 1 siang itu, korban bersama Muhtar rekan kerjanya, sedang labuh jangkar di perairan Mangkai, pada titik kordinat N. 59,02- 500 E ..105.02…500.
“Saat itu pompong korban sedang labuh jangkar, dan menurut teman korban, saat itu ada kapal tengker melaju di haluan pompong,”cerita Zamri.
Lanjutnya. Ternyata kapal tanker tersebut mengenai tali jangkar pompong korban, sehingga pompong hilang kendali dan oleng dan air laut masuk ke dalam pompong.
“Pompong nelayan oleng, saat itu Muhtar sempat berpegangan dengan kapal, Sedangkan korban Gusti Alis terjatuh ke laut dan hilang,”ungkap zamri, selasa( 23/ 8 / 2022 ).
Zamri berharap, korban dapat diketemukan dan diberikan perlindungan serta pertolongan dari Sang Pencipta.
“Sampai hari ketiga ini, korban masih belum ditemukan. Semonga saja beliau dalam lindungan Allah,” harap Ketua HNSI jemaja ini.
Penulis & Fhoto : Hosnaini
Editor : Edy M
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.