Suara Birokrasi Mengungkap Fakta di Balik Realita
Suarabirokrasi.com- Kepri – Menghadiri dan mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (24/5).
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad hadir mendukung penuh semangat pemerintah pusat yang akan berdampak positif bagi pelaku usaha Kecil dan Menengah khususnya di Kepri.
Terlebih, Provinsi Kepulauan Riau sendiri sebelumnya pada 30 maret lalu telah menjadi tuan rumah atas pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2022 di Kota Batam.
Sebagai tuan rumah, Gubernur Ansar memanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kepri seperti makanan dan kerajinan tangan. Dirinya menilai, kebijakan ini akan menjadikan produk-produk tempatan lebih bernilai dan lebih bersaing.
Ansar Ahmad mengharapkan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia menjadi pemicu peningkatan nilai transaksi barang dan jasa yang dihasilkan pelaku usaha sehingga menciptakan efek berganda pada perekonomian Kepri.
“Kita sangat mendukung kebijakan presiden ini tentunya. Hal ini sangat bagus untuk memberdayakan pelaku usaha lokal, dan insya Allah bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Ansar.
Menurut Gubernur, untuk di Kepri, sebanyak 20 persen data sudah diinput untuk pengadaan produk lokal dari yang direncanakan sebesar 57,6 persen, target ini akan melebihi target nasional sebesar 40 persen.
Penginputan data produk lokal pada e katalog LKPP ini, merupakan salah satu dukungan Pemprov Kepri terhadap kebijakan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia.
Salah satu arahan Presiden, segera memasukkan produk-produk unggulan daerah masing-masing pada e-catalog lokal.
“Saya minta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, Sekda yang paling penting sekarang adalah bagaimana produk-produk lokal, produk-produk unggulan itu segera bisa masuk pada e-catalog lokal, segera!” kata Presiden Jokowi, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (24/5).
Presiden Jokowi mengungkapkan, pengurusan e-catalog ini saat ini semakin sederhana, dari yang sebelumnya dibutuhkan 8 tahapan verifikasi, sekarang hanya dua langkah untuk pengurusan e-catalog.
“Sehingga sekali lagi kepala daerah dan sekda ini segera dilakukan. Produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah segera masuk ke e-catalog lokal,” sambung Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan produk lokal jenis apapun bahkan arem-arem sekalipun bisa masuk ke e-catalog lokal. Dia menekankan bahwa e-catalog lokal bisa membantu pengusaha kecil di daerah sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
“Kalau barang-barang lokal bisa masuk ke e-catalog lokal semuanya bisa, arem-arem masukkan e-catalog karena di dalamnya ada telor, ada daging dan lain-lain, misalnya. Artinya apa? Pengusaha-pengusaha kecil kita, UMKM kita akan bisa semuanya berputar,” tuturnya. (red)
Editor : Edy M
Sumber & Fhoto : kominfokepri
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.