Suara Birokrasi Mengungkap Fakta di Balik Realita
Rohil, SB – Demi menjaga ekosistem maupun kelestarian ikan air tawar di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau agar tidak punah. Komunitas Peduli Ikan Air Tawar (KOPIAT) di Negeri Seribu Kubah resmi di bentuk.
Pembentukan KOPIAT tersebut berlangsung di gedung pertemuan di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko, pada Sabtu 7 Maret 2021.
Dalam pembentukan komunitas peduli ikan air tawar tersebut terungkap seiring dengan maraknya pengguna alat sentrum dan racun ikan yang dapat merusak ekosistem perikanan air tawar di wilayah itu.
Jonson dari Dinas Perikanan Riau mengatakan tujuan di bentuknya Komunitas Peduli Ikan Air Tawar (KOPIAT) merupakan bentuk sosialisasi sekaligus dan himbauan kepada masyarakat bagaimana cara menangkap ikan yang benar.
“Sehingga kedepannya tidak akan terjadi kerusakan ekosistem pada perikanan di di Kabupaten Rokan Hilir,” katanya.
Pembentukan komunitas peduli ikan air tawar juga dihadiri oleh Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Baijuri dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jonson dari Dinas Perikanan Riau.
Kemudian, Bhabinkamtibmas Parit Aman BRIPKA Suwartono, Ketua KOPIAT Rudi Akbar, Pimpinan Rapat Supram, beserta warga lainnya yang tergabung di Komunitas Peduli Ikan Air Tawar. (Man/Gon)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.