Rektor IAI Dar Awaja Rohil Serukan Pilkada Damai

Rohil, SB – Rektor Institut Agama Islam Dar Awaja Rokan Hilir Isliyanto, M.Pd.I menyampaikan untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bergembira menyambutnya.

Ada beberapa pesan yang disampaikan menjelang pencoblosan. Isliyanto, M.Pd.I Calon Kandidat Doktor ini juga memandang perlu menyampaikan beberapa pesan moral kepada seluruh warga masyarakat Rokan Hilir pada umumnya,” saat bincang-bincang dengan insan Pers.

Isliyanto, M.Pd.I yang baru menjabat Rektor Institut Agama Islam Dar Awaja Rokan Hilir 3 Desember 2020 yang lalu menambahkan kita berharap memiliki komitmen yang tinggi agar pemilu berlangsung adil, jujur, demokratis, damai, sekaligus memiliki fungsi sebagai sebuah proses di dalam melakukan rekrutmen kepemimpinan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional karena kita pada saat ini melaksanakan pilkada serentak.

Menurutnya, pilkada ini adalah bagian upaya untuk terus melahirkan ataupun proses kedewasaan politik bagi masyarakat Rokan Hilir untuk ke depan terus tumbuh kembang menjadi masyarakat yang besar, kokoh, dan kuat.

Dalam hal ini Rektor Institut Agama Islam Dar Awaja Rokan Hilir Isliyanto, M.Pd.I menyampaikan ajakan pertama agar seluruh warga masyarakat Rokan Hilir untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, dan adil dengan menggunakan hak pilihannya dalam mekanisme demokrasi lima tahunan.

Pemilu yang jurdil menurut Isliyanto, M.Pd.I adalah (sarana) mewujudkan tujuan dan cita-cita daerah kearah yang lebih baik lagi. kedua, mengajak seluruh jajaran penyelenggara pemilu (KPU/Bawaslu/DKPP), juga Sentra Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu) untuk menjamin penyelenggaraan pemilu seadil-adilnya, sejujur-jujurnya, sebersih-bersihnya, demi mewujudkan demokrasi Rokan Hilir yang bermartabat.

ketiga mengajak kontestan, tim sukses, pendukung, simpatisan, tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama dan seluruh warga negara, serta aparat keamanan (TNI/Polri) agar bahu-membahu menciptakan suasana politik yang damai, tidak memprovokasi rakyat dengan berita hoaks dan ujaran kebencian, menerima hasil pemilu dengan legowo dengan sukacita.

Keempat, pilkada serentak tahun 2020 ini merupakan pemilu serentak kedua setelah pemilu 2019 yang lalu ini sebagai uji kesiapan bangsa Indonesia berdemokrasi secara maju dan beradab menuju pemilihan kepala daerah 2024 yang akan datang. kelima memandang pilkada bermartabat merupakan cerminan masyarakat yang berbudaya, beradab, dan dia mengajak semuanya untuk mewujudkannya.

Semoga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Tahun 2020 ini, mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas yang dapat memajukan Kabupaten Rokan Hilir “Negeri Seribu Kubah yang kita cintai ini. (rls/man)