Home / Lingga / Soerya Paparkan Manfaat, Target dan Solusi Membangun UMKM di Kepri

Soerya Paparkan Manfaat, Target dan Solusi Membangun UMKM di Kepri

Lingga – Pasangan nomor urut 1 Soerya-Iman membuat program pemulihan ekonomi sebagai salah satu program prioritasnya di dalam program kerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ke depannya. Demi untuk memperbaiki dan membangun keberlangsungan perekonomian masyarakat di Kepulauan Riau.

Kebijakan ini dinilai perlu dilakukan, karena bencana pandemi Covid-19, telah menyebabkan keterpurukan ekonomi global yang merusak ekonomi rumah tangga masyarakat dan sistem kesejahteraan sosial masyarakat, dalam waktu yang cukup singkat.

Hal ini diungkapkan Soerya Respationo saat menemui pelaku UMKM dan masyarakat Kecamatan Lingga Utara, Rabu (4/11/2020). Menurutnya, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dianggap mampu bertahan di Pandemi, kenyataannya, pelaku UMKM mengalami ‘gulung tikar’ akibat hilangnya mata pemcaharian masyarakat.

“Untuk permasalahan ekonomi, khususnya di Pandemi Covid-19 ini ekonomi kita terjun bebas. Dan hal ini tentu mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Para pekerja di rumahkan. Berdamak secara langsung dengan pelaku UMKM,” jelasnya Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo.

Oleh itu, Program Recovery Ekonomi merupakan solusi untuk memulihkan ekonomi keluarga masyarakat. Salah satunya menumbuh kembangkan UMKM kembali secara besar-besaran, untuk merangsang kembali terbukanya lapangan usaha lainnya dengan skala lebih besar.

Untuk mewujudkan itu, Soerya Respationo berharap masyarakat mendukung dirinya bersama Iman Sutiawan agar saat Provinsi Kepri dibawah kepemimpinannya, dapat menumbuhkan puluhan hingga ratusan ribu UMKM di setiap wilayah Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau melalui bantuan pinjaman modal usaha.

“Kita ketahui bersama, pandemi ini juga membuat dana-dana simpanan dari pelaku UMKM ‘tersedot’ habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dampaknya, mereka tidak bisa memutarkan modalnya untuk mencari keuntungan dari usahanya,” tegasnya lagi.

Lanjut Soerya menjelaskan tentang solusi bantuan yang memberikan peluang kepada UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Salah satunya dengan bantuan pinjaman modal yang bersifat lunak, yaitu bantuan pinjaman jangka panjang dan tanpa bunga.

“Terkait pemodalan ini, tentunya hal ini perlu dicarikan solusinya. Yakni pemberian peminjaman lunak jangka panjang tanpa bunga. Dan pinjaman ini harus diberikan untuk sektor perekonomian sehingga mereka tetap bisa berkembang kembali,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, 99 persen usaha di Indonesia berskala UMKM. Sektor UMKM ini sangat vital dalam menopang perekonomian nasional.

Hal inilah yang merupakan strategi awal Soerya-Iman dalam pemulihan ekonomi, yakni membangun keberlangsungan pertumbuhan UMKM di Kepri agar tetap bertahan dalam situasi sulit saat ini. (EEMM)

Tinggalkan Balasan