Home / Lingga / LAMI Lingga Minta RSUD Dabo Aktifkan Generator Oksigen Central Untuk Penghematan Uang Negara

LAMI Lingga Minta RSUD Dabo Aktifkan Generator Oksigen Central Untuk Penghematan Uang Negara

Ketua LSM LAMI Lingga, Satriyadi

Suarabirokrasi.com,Lingga,– Dalam dunia medis, oksigen sangat vital fungsinya dan wajib dimiliki setiap Polindes, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ketersediaan oksigen tersebut biasanya dibeli dari pihak ketiga dalam bentuk tabung atau isi ulang berbagai ukuran. Dan ada yang telah dilengkapi dengan generator oksigen central, seperti yang ada di RSUD Dabo Singkep,kabupaten lingga yang saat ini kondisinya tidak difungsikan.

Kondisi peralatan di RSUD Dabo ini sempat menjadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin saat berkunjung ke RSUD Dabo dan Puskesmas Dabo, bersama anggota Komisi III DPRD Lingga Alvio Diaz Pawelloy, selasa (07/02/2023) kemarin,

Di mana pada kunjungan itu, Ketua DPRD lingga Ahmad Nashiruddin sempat menyampaikan agar fasilitas yang ada di RSUD Dabo untuk dapat dirawat dan dijaga.

Secara terpisah. Pernyataan Ketua DPRD Lingga ini mendapat dukungan dari masyarakat Lingga. Satriyadi yang juga Ketua LSM LAMI Lingga mengaku memilih tanggung jawab secara organisasi untuk ikut melakukan kontrol social bersama pemerintah dan menjadi mitra bagi penegak hukum dibawah naungan kementrian hukum.

Dirinya meminta kepada pihak RSUD Dabo Singkep untuk segera mengaktifkan kembali mesin generator oksigen central yang berada di RSUD tersebut,dari hasil pantauan LAMI dilapangan selama ini.

“Mesin tersebut sudah tidak berfungsi sejak lama dikarenakan rusak, jika memang rusak kenapa tidak cepat diperbaiki dari awal jangan dibiarkan terlalu lama,bahkan sudah bertahun-tahun,”tegas Satriyadi, Kamis (09/02/2023).

Atas berbagai kendala yang dialami RSUD Dabo untuk mengfungsikan kembali alat tersebut, Satriyadi berharap, pihak RSUD Dabo Singkep bersama dinas kesehatan lingga mencari solusi untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Menurutnya pengaktifan mesin generator oksigen central sangat penting untuk menghemat biaya, sehingga oksigen tidak lagi harus dibeli.

“Mengingat pembelian mesin generator oksigen central tersebut menggunakan uang negara atau uang masyarakat maka rawat dan jagalah segala aset milik negara seperti yang telah disampaikan ketua DPRD Ahmad Nashirudin kemarin,”kata Satriyadi.

Selain itu, dirinya juga berharap agar Dirut RSUD Dabo Singkep mengevaluasi kembali kinerja para supir Ambulans di RSUD Dabo Singkep, agar setiap supir ambulans yang piket tetap selalu siaga di tempat untuk mempermudah masyarakat atau pasien.

“jika ada yang membutuhkan kendaraan untuk mendapatkan pertolongan medis di RSUD Dabo Singkep dengan cepat, bukan harus menunggu dengan waktu lama karena supir ambulan sedang tidak di tempat. Keluhan ini sudah seringkali saya (LAMI) temui di lapangan,”tutur satriyadi mengakhiri. (Tri/Lingga)

Tinggalkan Balasan