Suarabirokrasi.com, Tanjungpinang – Assessor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia Mangapul Matondang mensosialisasikan rencana Sertifikasi Kompentensi Wartawan (SKW) kepada perwakilan media online dan cetak di Kepulauan Riau, yang akan mengikuti sertifikasi pada tanggal 21 juli mendatang di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Universitas Batam (Uniba).
Mewakili LSP Pers Indonesia, Mangapul menerangkan amanat Undang-Undang dan peraturan lainnya tentang kewenangan sertifikasi profesi secara resmi ditunjuk oleh negara adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sehingga saudara-saudara, tidak perlu ragu untuk mengikuti sertifikasi sesuai amanat Undang-Undang dan kompetensi anda diakui oleh negara,”terangnya saat pertemuan di ruang rapat Asrama Haji Tanjungpinang, Sabtu (2/7).
LSP Pers Indonesia, jelas Mangapul, adalah lembaga resmi yang mendapat rekomendasi Kementerian Kominfo dan disahkan BNSP sebagai lembaga sertifikasi kompetensi wartawan dengan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan oleh negara.
“Untuk uji kompetensi, siapa saja bisa melakukan, tetapi untuk sertifikasi secara sah dilakukan oleh BNSP. Sehingga kegiatan kita oleh BNSP disebut SKW bukan UKW,”terangnya.
Sertifikasi kompentensi yang akan digelar, terangnya, merupakan ajang pembuktian terhadap kualitas, kemampuan masing-masing individu pemimpin media dalam melakukan aktivitas sesuai d
skema yang telah terverifikasi dan ditetapkan sesuai ketentuan.
Penjelasan Assesor Mangapul Matondang pada kegiatan yang digelar oleh panitia Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) Kepri, mendapat apresiasi tepukan dari peserta yang hadir.
Salah seorang peserta sosialisasi, Edy Manto mengatakan antusias mendukung agar Pers mendapatkan sertifikasi yang sah dikeluarkan oleh badan yang berwenang sebagai mana amanat peraturan dan perundang-undangan.
“Insan Pers di Kepri sudah saatnya mendapatkan pengakuan dari negara melalui sertifikasi dengan standar kualifikasi yang diakui oleh BNSP sebagai badan resmi yang ditunjuk untuk sertifikasi profesi di Indonesia,”ujar Pemimpin Redaksi media online suarabirokrasi.com ini.
Ketua panitia SKW Kepri Edi Susanto juga berharap agar para Pers yang ada di Kepri memiliki bukti kompetensi berskala nasional dengan standar kompetensi atau kualifikasi yang ditetapkan oleh negara.
“Kami hanya memfasilitasi terlaksananya kegiatan, sedangkan penilaiannya dilakukan oleh LSP Pers Indonesia dan sertifikatnya melalui BNSP,” ujar Edi Susanto.
Untuk pers yang kompeten di jenjangnya, jelas Edi, akan mendapatkan sertifikat dari BNSP dengan logo lambang negara.
Lanjut pemimpin redaksi media online Cindai.id in menjelaskan jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 25 orang, terdiri dari pemimpin redaksi dan redaktur pelaksana dari berbagai media cetak dan media siber.
Para akhir Kegiatan, Assessor Mangapul Matondang memberikan secara simbolis atribut untuk pelaksanaan SKW berupa baju seragam kepada panitia SKW, dan dilanjutkan dengan penyerahan berkas calon peserta yang akan mengikuti SKW kemudian acara foto bersama.
Turut hadir saat sosialisasi, Pemimpin Redaksi (Pempred) majalah Journal Times, Pempred Kepritoday.com Djoko Pratono , Pempred Sikdaknews.com Kuncus Simatupang, Pempred Buserkepri.com Irmawati, Pempred Jurnalzone.com Yogi Pramana, Pemred Media Lintas Nusa.com Erwin, Wakil Pempred majalah Sidak Indonesia Miduk Napitupulu, Redaktur Pelaksana Prioritas.com Rahmad Putra.
Penulis & Fhoto : Redaksi suarabirokrasi.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.