Wakil Ketua I DPRD Kepri Rakor Bersama Presiden Melalui Vidcon

TANJUNGPINANG –Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kepulauan Riau Dra Hj Dewi Kumalasari Ansar MPd mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo melalu Vidcon, di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Tanjungpinang, pada hari Rabu (14/04/2021) siang, secara virtual melalui Video Conference (Vidcon).

Saat itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, saat ini terdapat 185 pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2020 yang telah dilantik. Jumlah itu terdiri 5 pasangan gubernur, 152 pasangan bupati, dan 28 pasangan wali kota.

“185 pasangan Kepala Daerah tersebut, hadir secara virtual pada rapat koordinasi ini untuk mendapat arahan dan petunjuk dari Bapak Presiden,” kata Mendagri.

Diuraikan Tito, dari total 185 pasangan tersebut, 114 orang diantaranya merupakan pejabat petahana, sisanya, sebanyak 255 orang merupakan kepala daerah baru menjabat. Saat ini, terdapat sebanyak 85 pasangan belum dilantik. Diantaranya 4 pasangan gubernur, 72 pasangan bupati, dan 9 pasangan wali kota.

“Pasangan yang belum dilantik direncanakan bakal dilantik secara serentak pada akhir April 2021 dan Juli 2021.” ungkap Mendagri Tito Karnavian.

Lanjut Mendagri menjelaskan salah satu kendala pelantikan, karena adanya sengketa perselisihan hasil Pilkada 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK). Berdasarkan keputusan MK, pemilihan suara ulang berlangsung di 14 daerah. Selain itu, karena masih adanya kepala daerah yang belum habis masa jabatannya.

Pada saat Rakor berlangsung, sejumlah pejabat negara lainnya juga turut memberi pengarahan, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Kegiatan ini ditutup oleh Mendagri, dengan mengangkat tema utama kegiatan adalah Stabilitas Politik dan Keamanan, Pemulihan Ekonomi, serta Penanganan Covid-19.