Home / Riau / Modus Retas Akun Whatsapp, Warga Rohil Dimintai Kirim Pulsa

Modus Retas Akun Whatsapp, Warga Rohil Dimintai Kirim Pulsa

Teks foto: Rosyadi, pemilik Akun melaporkan secara resmi penyalahgunaan Akun ke Mapolsek Bangko

Rohil, SB – Modus penipuan minta kirim pulsa kembali terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Kali ini korbannya adalah seorang pria bernama Wisman Sinaga warga Kecamatan Pasir Limau Kapas.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu 18 April 2021 sekitar pukul 06.30 WIB. Awal komentarnya dari grup komite sekolah SMPN 1 Kecamatan Bangko.

“Assalamualaikum.Ada yang jualan pulsa di Grub ini mohon infokan,” kata salah satu admin group tersebut memulai pembicaraan di grup komite sekolah SMPN 1 Bangko, yang terdiri dari beberapa anggota terdiri berbagai profesi diantaranya adalah berprofesi sebagai wartawan dari berbagai media.

Setelah mendapatkan jawaban dari korban yang sudah merasa dekat dengan pemilik Akun itu mengatakan ada menjual pulsa. Pelaku penipuan pun berjanji akan mentransfer uang pulsa sebanyak Rp 200 ribu tersebut kepada korban pada pukul 13.00 WIB hari ini.

Tanpa pikir panjang korban pun menggapai hanphone (HP) milik istrinya itu yang kebetulan nyambi berjualan pulsa dan token PLN, mengirimkan pulsa sebanyak Rp 200 ribu ke nomor yang dikirim pelaku.

Setelah pulsa sukses terkirim lalu si penipu mulai melancarkan aksi lanjutan dengan meminta tambah kirim kembali pulsa sebanyak Rp 500 ribu.

Pulsa sebanyak Rp 700 ribu itu selanjutnya akan dibagikan kepada saudara dan keponakannya di kampung. Ketika di telephone oleh korban untuk memastikan apakah benar pelaku adalah orang yang dikenal ternyata pelaku selalu merijek panggilan dengan alasan disini lagi banyak orang.

Dari situlah awal kecurigaan korban mulai muncul, ketika si penipu mulai masuk ke WhatsApp pribadi korban.

“Sekalian isikan lagi 500rb buat di bagikan sama keponakan, sudah janji, jadi total 700 ribu semua,” katanya mengulang perkataan pelaku penipuan tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu saja, si pelaku penipuan pun melanjutkan aksinya dengan berkata akan menelpon ulang korban pada pukul 13.00 WIB siang ini seraya mengatakan banyak orang yang membutuhkan pulsa dari si penipu.

Hal tersebut mulai terendus setelah pelaku mendesak minta dikirimi pulsa kembali lewat mobile banking korban. Namun korban saat itu mengaku tidak punya mobile banking.

Lalu kemudian korban mulai melacak kebenaran nomor handphone pelaku yang sudah di screen shot terlebih dahulu dengan nomor henphone yang digunakan pelaku dengan mengatakan. “Ini nomornya 085213967271,” kata pelaku, dengan santai.

Tidak selang beberap waktu lamanya kemudian si pemilik WhatsApp atas nama Rosyadi warga Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir melaporkan kejadian yang Ia alami kepada pihak kepolisian Sektor Bangko Polres Rokan Hilir sekitar pukul 08.00 WIB.

“Benar, Lae. Sudah kita laporkan ke Polsek Bangko sekitar pukul 08.00 WIB,” katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi.

“#CR7# NO WA/HP SAYA DI SALAH GUNAKAN SAMA ORANG” YG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB DAN SUDAH SAYA LAPOR KAN KE PADA PIHAK KE POLISIAN, SE ANDAI NYA SAUDARA/I SAHABAT SAYA ADA YG MEMINTA YG MACAM” ATAS NO WA /NO TLF SAYA JANGAN DI LAYANI ITU BUKAN SAYA🙏🙏🙏🙏TRIMS,” katanya di kutip dari laman facebook miliknya bernama Rosyadi Ketua Ampg Rokanhilir itu.

Berdasarkan kejadian tersebut, pelajaran yang dapat kita petik yakni harus selalu bersikap skeptis kepada siapapun yang meminta pulsa melalui akun media sosial sebelum menghubungi langsung yang bersangkutan melalui telepon selular. Apalagi oknum tersebut meminta mengirim pulsa dalam jumlah yang mencapai ratusan ribu rupiah. (man/gond)

Tinggalkan Balasan