Suara Birokrasi Mengungkap Fakta di Balik Realita
Tanjungpinang, SB – Warga Kota Tanjungpinang (Sholikin), Pemohon informasi yang meminta sejumlah data penggunaan anggaran publikasi di Dinas Komunikasi dan informatika kota Tanjungpinang tahun anggaran 2019 mengaku kesal dan kecewa dengan kinerja (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) PPID Tanjungpinang.
Menurutnya, jawaban PPID Tanjungpinang yang menolak untuk membuka informasi akan berdampak buruk bagi keterbukaan informasi dimasa mendatang.
“Saya akan kirim surat keberatan ke atasan PPID, karena saya dan PPID utama punya perspektif yang berbeda, sikap PPID ini akan jadi preseden buruk keterbukaan informasi,” ujar Sholikin Selasa 15/12 di KM 5 bawah kota Tanjungpinang.
Ia menilai, bahwa informasi yang dimintanya melalui PPID masih wajar dan tidak bersifat rahasia.
“Alasan persaingan usaha merupkan alasan yang terlalu mengada-ada di era transparansi. Bukannya saat ini pemerintah dituntut lebih transparan melalui sistem Sistem Pengadaan Berbasis Elektronik (SPBE), sistem E-Gouverment, E-Planning dan sistem lainnya,” ungkapnya.
Solikhin berharap, Wali Kota Tanjungpinang menjalankan pemerintahan dengan transparan, bersih dari nilai korupsi dan jujur, yakni menyatakan dalam penerapan yang mewujudkan integritas. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.