Soerya Respationo Bakal Permudah Investasi dan Benahi Regulasi

“Jika nanti Bapak Soerya Respationo terpilih seagai Kepala Daerah di Provinsi Kepri. Kiranya bapak bisa memperjuangkan diberlakukannya FTZ secara menyeluruh,” Jelas Eddy Asun

Karimun – Tingginya pembiayaan di kawasan Free Trade Zone (FTZ) atau Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Kabupaten Karimun menjadi salah satu keluhan sejumlah pengusaha di Kabupaten Karimun. Hal itu terungkap saat bertemu Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo melakukan jaring aspirasi para pengusaha di Karimun yang berlangsung di Lantai 7, Hotel Aston Batam, Minggu (29/11/2020) malam.

Pengusaha dari berbagai bidang industri ini menyampaikan berbagai kendala yang dialami untuk tetap menggerakkan roda perekonomian di Karimun, di tengah pandemi saat ini. Kedekatan Soerya Respationo dengan pemerintah pusat diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan investasi yang ada di Karimun, khususnya wilayah FTZ.

“Jika nanti Bapak Soerya Respationo terpilih seagai Kepala Daerah di Provinsi Kepri, Kalau kami boleh meminta, kiranya bapak bisa memperjuangkan diberlakukannya FTZ secara menyeluruh di kawasan Karimun,” Jelas Eddy Asun, salah satu pengusaha di Karimun ini.

Aturan yang ada. Lanjut Eddy, sangat membuat sulit para pengusaha di karimun. Khususnya saat keluar masuk barang di kawasan FTZ. Kesulitan dalam melakukan aktivitas yang resmi dan sah ini membingungkan pengusaha. Selain itu, aturan yang ada, dinilai sangat memberatkan para pengusaha. Sedangkan, kata Eddy, jika melakukan kegiatan ilegal, akan membahayakan diri sendiri, perusahaan dan karyawan.

“Untuk itu, kami meminta agar ada perhatian serius dari Calon Kepala Daerah di Kepri nanti. Kiranya bisa memberikan solusi yang terbaik untuk pengusaha. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 1 Soerya Respationo mendengar sangat serius setiap keluhan para pengusaha terkait kendala pertumbuhan investasi di Karimun.

Kepada para pengusaha, Soerya Respationo mengatakan, saat terpilih menjabat sebagai Gubernur Kepri mendatang. Dirinya akan menginvetarisir semua aturan dan perundang-undangan yang ada di Kepri untuk memudahkan para pengusaha menggerakkan roda perekonomian di Kepri. Termasuk untuk wilayah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Karimun dan Peraturan Pemerintahnya (PP) nya.

“Sesuai pilihan dan amanah yang diberikan kepada kami untuk memimpin Kepri. Kami akan menginventarisasi semua produk-produk aturan perundang-undangan yang ada di Kepri. Mengingat, semua ini harus diputuskan melalui kajian-kajian yang sangat signifikan,” terang Soerya dihadapan para pengusaha.

Lanjutnya, hal yang paling utama adalah jangan sampai ada peraturan yang saling bertabrakan antara aturan yang satu dengan yang lain. Sehingga masyarakat dan pelaku usaha tidak dibingungkan dan dipersulit baik melalui sistem maupun karena tingginya biaya.

“Mengingat, jika sudah bertabrakan pasti akan berpotensi memunculkan biaya tinggi yang pada akhirnya akan merugikan konsumen atau masyarakat,” terangnya.(Red)