LIB Siap Gelar Liga Indonesia pada Februari 2021

“LIB sudah belajar dari Liga Eropa dan Asia serta Asia Tenggara, semua kompetisi sudah bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua hal-hal yang baik dari luar negeri kita adopsi,” terang Akhmad Hadian.

Jakarta – Pimpinan PT Liga Indonesia Bari (LIB) Akhmad Hadian melaporkan kesiapan pelaksanaan kompetisi sepakbola profesional Liga Indonesia, Liga 1 dan 2, yang ditunda sementara sejak bulan Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.

Kegiatan ini merupakan implementasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. PSSI melalui PT LIB sebagai operator berencana akan melanjutkan kompetisi sepakbola Liga 1 dan 2 pada tahun 2021.

Kesiapan ini dilaporkan Akhmad dalam audiensi bersama Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 24 November 2020.

Menurut Akhmad, pihaknya telah mempelajari perkembangan situasi global dan internasional dalam situasi pandemi, dan penerapan protokol kesehatan agar kompetisi tetap berjalan.

“LIB sudah belajar dari Liga Eropa dan Asia serta Asia Tenggara, semua kompetisi sudah bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua hal-hal yang baik dari luar negeri kita adopsi,” terang Akhmad Hadian.

Lanjutnya memaparkan. Rencananya, Kompetisi Liga 1 dan 2 akan dimulai bulan Februari 2021 sampai Juli 2021 dengan format protokol kesehatan secara ketat dan tanpa penonton sesuai arahan dari Kepala BNPB Pusat. Pelaksanaan kompetisi sepakbola ini, menurutnya sebagai cara penting dan strategis bagi Indonesia menunjukkan persepakbolaan nasional kepada dunia internasional.

Terlaksananya kegiatan ini juga diungkapkan Akhmad Hadian, untuk menarik kepercayaan FIFA terhadap Indonesia yang siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan sepakbola Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021 sekaligus sebagai ajang persiapan timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20.

“LIB sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda yang wilayahnya akan ditempati untuk pelaksanaan kompetisi. Klub luar Jawa dikonsterasikan homebase-nya di Jawa untuk mencegah penularan atau risiko dengan memanfaatkan hunian hotel sehingga hotel tidak sepi dan ekonomi pun bergerak,” kata Akhmad Hadian.

Rencana ini mendapat dukungan oleh Kabaharkam Polri. Komjen Pol Agus Andrianto mengingatkan agar tidak menggangu program pemulihan ekonomi nasional pemerintah. Dirinya juga menegaskan untuk secara ketat memperhatikan tempat dan sarana transportasinya, baik hotel, kendaraan, maupun stadion, dalam keadaan green zone (zona hijau), sehingga tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.

“Intinya kita siap mendukung. Karena terkait dengan keamanan, ekosistemnya sangat luas sekali, baik ekosistem wisata, ekonomi, dan olahraga, semua dapat kita maksimalkan. Bila memungkinkan ada di green zone, Liga berjalan, dan program pemerintah pemulihan ekonomi nasional pun juga berjalan,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.

Kabaharkam Polri juga berpendapat bahwa pelaksanaan kompetisi akan membangun citra positif Indonesia bagi dunia luar, untuk meningkatkan kembali kenyamanan wisatawan asing.

“Rencana pelaksanaan kompetisi dapat membangun image positif dengan dunia luar khususnya wisatawan asing bahwa Indonesia siap menerima kunjungan,” tambahnya.

Pada perbincangan itu, Kabaharkam Polri mengingatkan bahwa keputusan diperbolehkan atau tidaknya kompetisi masih menunggu keputusan dan kebijakan dari Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Irjen Pol Drs Wahyudi Hidayat (Kakorsabhara Baharkam Polri) dan Brigjen Pol Drs Fahruz Zaman (Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri). Sementara dari PT LIB hadir Ir Akhmad Hadian Lukita MBA, QWP (Direktur Utama PT LIB), Irjen Pol (P) Drs Sudjarno (Direktur Operasional PT LIB), dan Hanif Marjuni (Manajer Media PT LIB). (Red)