Home / Bintan / Adat dan Budaya Menguat, Soerya Respationo Terima Restu LAM

Adat dan Budaya Menguat, Soerya Respationo Terima Restu LAM

“Mudah-mudahan dengan adanya hal ini silahturahmi kita semakin terjaga dengan baik,” tegasnya

Soerya Respationo menerima pentasbihan adat

Bintan – Kehadiran pasangan nomor urut 1 Soerya-Iman di Pilkada Kepri berhasil meningkatkan kebersamaan warga di Kepulauan Riau, baik melalui Hastag “SInergi”nya dan visi, misi serta program kerjanya, maupun figur kepemimpinan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan yang berhasil menarik simpati berbagai kalangan masyarakat Kepri.

Soerya Respationo juga berhasil membangun kebersamaan dan meningkatkan nilai budaya masyarakat adat di Kepulauan Riau. Hal ini dibuktikan saat penyerahan amanah dari warga adat kepada Soerya-Iman melalui berbagai prosesi adat istiadat dan budaya. Di mana, dirinya sebagai dipercaya untuk membawa Kepulauan Riau ke depan membawa Kepri lebih baik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang.

Di Bintan. Tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan memberikan tanda penghormatan kepada Calon Gubernur Kepri H Muhammad Soerya Respationo melalui prosesi Tepuk Tepung Tawar, pada Senin (23/11/2020) pagi.

Prosesi itu sengaja dilakukan sebagai bentuk apresiasi serta doa dan restu dari bumi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai ‘Bumi Melayu’, agar segala niat mulia Soerya Respationo untuk membangun Kepri memperoleh keberhasilan.

“Izin Romo (panggilan akrab Soerya Respationo,red), kami melakukan Tepuk Tawar terhadap Romo. Mengingat disini adalah Bumi Melayu. Dan tentunya kami sangat mengapresiasikan beliau serta mendoakan semua hal yang dicita-citakanya. Khususnya atas apa yang akan dilakukannya untuk Provinsi Kepri,” jelas Tokoh Masyarakat Melayu di Bintan ini.

Tokoh ini juga mendoakan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepri, Bintan dandi seluruh Indonesia berlangsung damai. Harapannya melalui Pilkada di Kepri, masyarakat mendapatkan pemimpin yang berbudi, pro rakyat dan berbuat untuk seluruh warga tanpa pandang bulu siapa yang mendukungnya maupun tidak.

“Mudah-mudahan dengan adanya hal ini silahturahmi kita semakin terjaga dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Tokoh Melayu ini mengungkapkan pandangannya. Bahwa semua calon pemimpin di Pilkada di Kepri merupakan orang baik dan berkualitas. Khususnya sosoknya Soerya Respationo.

“Siapapun yang terpilih sebagai Kepala Daerah di Provinsi Kepri nantinya akan didukung secara menyeluruh dan tentunya itu semua demi kesejahteraan bersama masyarakat di Kepri,” jelasnya lagi

Untuk sikap Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kabupaten Bintan. Dirinya memaparkan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. LAM tidak boleh terlibat dalam politik praktis di Pilkada.

Akan tetapi menurutnya, para pengurus-pengurusnya di LAM memiliki kewenangan untuk memilih pilihannya masing-masing secara pribadi di Pilkada.

“Baik itu mau mendukung, menyokong maupun mencoblos pilihan kepala daerah yang diinginnya sesuai dengan hati nurani. Dan kami membuka ‘kran” sebesar-besarnya bagi pengurus LAM atau pribadi masing-masing untuk menentukan hak pilihnya. Yang jelas, semua pemimpin yang ada dan maju di pilkada hari ini, adalah orang-orang yang sudah Allah pilih. Tinggal kita memilih dan memilah serta menentukan pilihannya yang terbaik secara pribadi,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan terkait organisasi LAM. Soerya Respationo mengungkapkan sangat sangat memahami AD/ART dari Lembaga Adat Melayu (LAM). Oleh itu LAM merupakan payung negeri, yang melindungi seluruh negeri tanpa keberpihakan, termasuk kepada memayungi para calon yang maju di Pilkada, tanpa keberpihakan terhadap salah satu calon.

Prosesi dirinya bersama LAM Bintan ini. menurut Soerya, sebagai silahturahmi meminta restu dari tetua adat di Bintan.

“Dan sebagai warga di Kepri, kiranya wajib bagi saya untuk memohon izin sekaligus meminta doa dan restu kepada LAM. Dan hal ini sangat wajib dilakukan. Jadi secara kelembagaan kami paham bahwa LAM tidak boleh mendukung salah satu calon di Pilkada,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Soerya Respationo menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi atas silahturahmi yang berlangsung melalui prosesi adat yang terhormat.

“Tentunya, harapan kami, siapapun nanti yang naik , agar lebih mengimplementasikan lagi bahwa di Provinsi Kepri ini melayu adalah payung negeri,” tegasnya.(EEMM)

Tinggalkan Balasan