Pandemi Jadikan Ibu Cerdas Memilih Soerya – Iman

Batam,- Pandemi Covid-19 yang menyebabkan keterpurukan ekonomi keluarga yang berlangsung sejak awal maret 2020 lalu menjadi pelajaran bagi kaum ibu-ibu untuk memilih para pemimpin di Pemerintahan. Pasalnya, bantuan jaring pengaman sosial berupa bantuan sembako yang diharapkan dapat membantu menopang kebutuhan rumah tangga masyarakat saat itu tidak terealisasi disaat krisis terjadi.

Salah satunya yang mengambil hikmah dari pengalaman itu, para ibu-ibu di Bengkong dan Batu Ampar. Kaum perempuan ini memilih pasangan nomor urut 1 (satu) Soerya-Iman daripada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri lainnya. Karena, Soerya Respationo saat itu termasuk berjibaku memberikan bantuan kepada warga.

Kelompok ibu-ibu dari komunitas Sumatera Barat ini menilai bahwa Soerya Respationo dan Iman Sutiawan merupakan pemimpin yang memiliki nurani untuk membantu masyarakat pada saat krisis. Oleh itu, kaum ibu-ibu ini menyatakan sikapnya berada di garis perjuangan memenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.

Pernyataan sikap dukungan ini diungkapkan para ibu-ibu saat melangsungkan diskusi bersama istri cawagub Kepri nomor urut 1, Selasa (17/11). Mereka meyakini bahwa Soerya-Iman adalah sosok pemimpin yang layak untuk masyarakat Kepri.

“Kami yakin sosok Soerya – Iman yang layak memimpin provinsi Kepri makanya kami pastikan akan mencoblos sinergi 9 desember nanti,” ujar dia.

Pandangan dan pilihan ibu-ibu ini mendapat dukungan Marlina Sutiawan. Dirinya mengapresiasi atas dukungan kuat kelompok ibu – ibu tersebut, yang ikut turun menggalang suara. Menurutnya, kemenangan Soerya-Iman juga akan menjadi kemenangan kaum perempuan untuk bersinergi meningkatkan ekonomi keluarga, di dalam program pemberdayaan perempuan secara luas, bagi keluarga dan daerah.

“Dengan bersinergi, kita semua bersatu untuk satu tujuan yaitu memenangkan Soerya – Iman,” kata Istri Iman Sutiawan.

Pasangan Soerya – Iman memiliki perhatian serius terhadap peningkatan kualitas perempuan sebagai sumber daya pembangunan, baik dalam pemerintahan maupun dalam ruang lingkup lainnya. Hal ini membuat banyaknya dukungan perempuan kepada pasangan calon gubernur bernomor urut 1 ini.(EEMM)