Lingga,- Penantian warga Tanjung Lipat dan Pulau Medang akan kehadiran sosok pemimpin yang peduli terhadap kemajuan masyarakat di daerah kepulauan akhirnya terwujud. Kedatangan calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Muhammad Soerya Respationo di hari pertama menyusuri Kabupaten Lingga, Selasa (03/11) disambut bahagia dan bangga oleh warga.
Pasalnya, sebagian warga di Pulau Tanjung Lipat masih mengenang kepedulian Soerya Respationo kepada desa ini, saat Soerya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri Periode 2010 – 2015. Desa itu termasuk salah satunya yang menerima bantuan pemerintah provinsi Kepri untuk masyarakat pulau, termasuk bantuan pembangunan rumah tidak layak huni, yang saat itu mantan Wagub Kepri ini menjabat sebagai Ketua Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P3DK).
Dalam pertemuan saat ini bersama calon Gubernur Kepri no urut 1 (satu) ini, tampak warga dengan akrab menyampaikan keluhan atas kondisi yang dialami masyarakat selama ini dan tidak mendapatkan perhatian maupun solusi dari pemerintah. Salah satunya akses pendidikan dan transportasi.
“Selama ini untuk mendapatkan pendidikan kami harus menempuh jarak yang lumayan Jauh dengan menggunakan transportasi laut. Fasilitas kesehatan juga masih minim. Kami minta kepedulian Pemerintah Provinsi Kepri kepada masyarakat Pulau Tanjung Lipat,” keluh warga bernama Ambar.
Ditempat terpisah. Di Pulau Medang, rombongan Soerya Respationo disambut secara terhormat dan istimewa. Tokoh masyarakat di deaa itu menyematkan kalungan bunga dan pertunjukan pencak silat serta tepuk tepung tawar.
Di desa Pulau Medang, Soerya mengaku turut prihatin melihat kondisi warga yang masih di bawah standar sejahtera. Desa ini juga mengalami kekurangan fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Kondisi ini menurutnya, tidak sebanding dengan besarnya potensi kekayaan lautnya yang semestinya dapat dijadikan sumber daya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
“Inilah mengapa Ssaya mengusung anak pulau Iman Sutiawan sebagai Wakil, agar kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Pulau di Provinsi Kepri benar-benar terwujud,” ujar Soerya.
Bagi Soerya, harapan dan impian masyarakat pulau di Provinsi Kepri merupakan amanah dan kewajiban yang harus diwujudkan secara nyata sebagai pemerataan kesejahteraan dan pengembangan ekonomi kawasan pesisir. (EEMM)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.