H Fuad Ahmad Resmi Dilantik Menjadi Ketua DPD Partai Golkar Rokan Hilir

Redaksisuarabirokrasi 12 Februari 2019 Riau Leave a comment

H Suyatno bersama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA foto bersama dengan seluruh kader Partai Golkar Rokan Hilir.

Rohil, SB – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau, Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA secara resmi melantik H Fuad Ahmad sebagai Ketua DPD Golkar Rokan Hilir periode 2019-2023.

Prosesi pelantikan itu turut dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMP bertempat di gedung serbaguna Misran Rais, Jalan Utama, Kota Bagansiapiapi, Senin 11 Februari 2019.

Dalam pidatonya Andi mengatakan dengan dilantiknya kepengurusan partai Golkar Rokan Hilir diharapkan mampu menjalankan mesin partai sesuai AD/ART).

Dikatakan, segala sesuatu yang berkaitan dengan partai harus terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan ketua terpilih sesuai hasil musyawarah nasional dengan melakukan konsolidasi dan sosialisasi.

Pada pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara serentak, Andi mengatakan pihaknya perlu kerja keras dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Menurutnya, pelaksanaan pemilu 2019 lebih rumit daripada pemilu sebelum sebelumnya. Sebab, kali ini masyarakat harus mencoblos lima kertas surat suara.

Pria yang akrab disapa Andi Rahman ini mengintruksikan kepada seluruh kader partai Golkar agar melakukan sosialisasi supaya suara partai Golkar di provinsi Riau lebih tinggi dari sebelumnya.

Mantan gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebut sesuai aturan partai seluruh fraksi Golkar yang duduk di kursi legislatif harus mendukung program pemerintah daerah Rokan Hilir.

Selaku partai pendukung koalisi ‘Indonesia Kerja’ pihaknya berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi Ma’ruf Amin, dengan cara mendulang suara sebanyak banyaknya.

Dalam kesempatan itu Bupati H Suyatno mengatakan pelaksanaan pemilu sudah dekat sehingga peran serta seluruh partai sangat penting dalam menciptakan kamtibmas, sebab menurutnya semua partai sama, hanya beda pandangan politik.

“Perbedaan merupakan pelangi yang memancarkan sinarnya yang indah. Beda pandangan dalam berpolitik itu soal biasa, namun kita harus tetap kompak dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas H Suyatno. (Man)