Suarabirokrasi.com, Lingga- Janji Bupati Lingga M Nizar untuk memberikan bonus kepada para atlet berprestasi yang berhasil meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (POP) tahun 2022 silam tidak kunjung direalisasikan. Sehingga perkataan Bupati di hadapan publik, di kecam seperti “omong kosong” yang tetap menjadi harapan para atlet di Lingga.
Masalah ini menjadi buah bibir dan menimbulkan berbagai pendapat publik. Terhadap janji itu, hingga kini para atlet masih menantikan komitmen Bupati lingga M.Nizar untuk merealisasikan, meski telah molor sejak direncanakan akan dialokasikan pada APBD Perubahan tahun 2023, tetapi tidak terealisasi bahkan saat ini memasuki tahun anggaran 2024,
“Dikutip dari pemberitaan yang telah tayang disalah satu media online,Bupati Lingga M. Nizar mengatakan usulan bonus ini yang awalnya dianggarkan di APBD-P 2023 kini dipastikan diserahkan di 2024 melalui APBD murni.”terang Ketua LAMI Kabupaten Lingga.
Di dalam tayangan berita tersebut ditulis “Kemarin mereka sudah rapat, saya tidak menyalahkan KONI dan OPD teknis, terkait bonus saya pastikan insyallah tetap dianggarkan. Niat awalnya itu dianggarkan di APBD-P 2023, ternyata ada komunikasi yang tidak jalan barangkali dengan KONI maupun dengan OPD teknis sehingga ini tertunda,” kata Nizar, Rabu (25/10/2023).
Lanjut Nizar di dalam berita itu. Selain atlet yang meraih medali bonus juga akan diberikan kepada para pelatih, yang dianggap telah bersusah payah dalam membimbing dan membina para atlet hingga meraih hasil terbaik di ajang pekan olahraga provinsi kepri yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan pada tahun 2022 lalu.
“Saya ingin yang diberikan reward ini bukan hanya cabor yang dapat emas, perak, perunggu, tetapi juga pelatih-pelatih harus diberikan reward itu. Nanti apabila APBD murni sudah diketuk di bulan November, Saya harap pada Januari 2024 itu sudah bisa diserahkan,” tuturnya.(25/10/2023) disaat pembukaan turnamen sepak bola bupati cup.
Atas sikap Bupati yang tidak konsisten ini, Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Lingga Satriyadi berharap agar Bupati Lingga menghargai dirinya sendiri atas perkataannya, dan juga menghargai prestasi warganya.
“Saya minta Bupati Lingga, Nizar agar segera menunaikan janji terkait bonus untuk para atlet yang telah mengharumkan nama lingga di Porprov 2022 lalu,”tandas Satriyadi.
Dengan tegas Satriyadi mengingatkan agar Bupati Jangan sebatas berbicara dengan janji saja segeralah lakukan pembuktian secepatnya, bagaimana tidak janji yang di ucapkan bupati lingga terkesan seperti main-main dan hanya sebatas menghibur kepada para atlet peraih mendali Porprov 2022 kemarin,
Lanjut Satriyadi mengingatkan. Ucapan Bupati, mulai dari APBD-P 2023 hingga APBD murni 2024, terus alasan komunikasi KONI dan OPD yang tidak berjalan, dan yang terakhir bupati mengatakan Januari 2024 sudah bisa diserahkan namun apa buktinya sekarang sudah bulan Maret 2024 bonus yang dijanjikan bupati lingga juga tidak kunjung dibagikan.
Kembali Satriyadi mendesak agar Bupati Lingga memberikan uang bonus kepada para atlet Porprov. Sehingga tidak hanya memberikan harapan yang tidak pasti kepada para atlet.
“Kasihan mereka adek-adek yang telah menanti dengan penuh harapan tapi tak kunjung dibagikan jika memang tidak mampu untuk menunaikan janji maka jangan pernah mengucapkan janji terang,”tegas Satriyadi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.