Home / Tanjungpinang / Perwakilan Kontraktor Proyek Rehabilitasi Pasar Baru Tanjungpinang Turut Belasungkawa Terhadap Keluarga Korban

Perwakilan Kontraktor Proyek Rehabilitasi Pasar Baru Tanjungpinang Turut Belasungkawa Terhadap Keluarga Korban

Suarabirokrasi.com, Tanjungpinang,- Musibah yang menimpa pekerja proyek Rehabilitasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang begitu tidak terelakkan sehingga harus kehilangan nyawa akibat terkena tiang beton pracetak. Kendati pihak perusahaan begitu ketat menerapkan K3 di dalam setiap tahapan teknis kerja yang mengandung resiko tinggi.

Atas musibah yang terjadi Kamis pagi (26/01/2023), Perwakilan PT.TIARA MULTI TEKNIK selaku kontraktor pelaksana juga turut merasa  berduka atas wafatnya pekerja yang baik almarhum Syamsurizal, warga Jalan Jalan Abdul Rahman, RT 01/RW 006, Kelurahan Kampung Bugis.

Menurut Indra selaku perwakilan dari kontraktor. Pekerja di lapangan telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan petunjuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan menggunakan alat keselamatan kerja. Namun kecelakaan yang terjadi merupakan musibah yang di luar kendali dan tak terduga.

“Kalau berbicara K3, kami udah sangat ketat menerapkan nya. Akan tetapi pada kejadian ini merupakan murni musibah kecelakaan yang tak bisa kita duga,”jelasnya.

Untuk setiap pekerja, juga telah didaftarkan di BPJS ketenagakerjaan, dan pihak perusahaan akan segera menguruskan jaminan kematian di Kantor BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita akan segera menguruskan jaminan kematian di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, karena semua pekerja di proyek ini dilindungi oleh asuransi tersebut”katanya

Atas terjadinya musibah ini, Indra menerangkan bahwa dirinya mewakili itikad baik dari perusahaan telah mengunjungi rumah korban untuk menyampaikan rasa belasungkawa dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berdukacita yang mendalam atas peristiwa kecelakaan kerja ini. Mudah-mudahan keluarga korban tabah dalam menghadapi musibah ini,”kata Indra didampingi Gugun selaku pengawas K3 proyek tersebut.

Indra yang saat itu didampingi Gugun selaku pengawas K3 proyek mengaku mengunjungi rumah keluarga korban yang berada di kampung bugis. Diakui Indra, kehadiran mereka yang turut berduka atas musibah yang menimpa korban, diterima oleh pihak keluarga yang sangat berduka saat itu.

“Kami menyampaikan ucapan duka cita. Semoga almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan.”ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan sejumlah uang kepada Istri almarhum, Sarnituti. Dana santunan itu merupakan bentuk simpati pihak perusahaan kepada keluarga yang ditinggalkan korban.

“Bukan dari nilainya, tetapi dana tersebut kami serahkan kepada keluarga sebagai bentuk untuk membantu keluarga korban yang ditinggalkan,”ungkapnya.

Demikian juga diungkapkan oleh Gugun. Dirinya berharap, keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.

“Kami mendoakan semoga almarhum diampuni dosa-dosa nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,”harapnya.

Gugun juga menjelaskan. Sejak awal musibah pihak perusahaan terus hadir hingga turut mengantarkan jenazah almarhum Syafrizal hingga di peristirahatan terakhir.

“Tadi perwakilan perusahaan hingga mandor mendampingi korban mulai dari rumah sakit dengan harapan almarhum dapat tertolong. Akan tetapi takdir yang kuasa berkata lain, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kota Tanjungpinang,”jelasnya.

Penulis : Edy M

Tinggalkan Balasan