Home / Tanjungpinang / Kadinsos : Verivali Mahasiswa Magang Sangat Membantu

Kadinsos : Verivali Mahasiswa Magang Sangat Membantu

Rapat pembahasan validasi data DTKS Kota Tanjungpinang di ruang rapat kantor Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, senin (27/06)

Suarabirokrasi.com, Tanjungpinang – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang untuk melakukan verifikasi ke keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hasil verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dilaporkan oleh mahasiswa dalam rapat yang dipimpin Kepala Dinas Sosial, Achmad Nur Fatah bersama jajarannya dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) se- kota Tanjungpinang di ruang rapat kantor Dinsos Kota Tanjungpinang, Senin (27/6/2022). Kepala Dinas Sosial kota Tanjungpinang (Achmad Nur Fatah) dalam rapat tersebut mengatakan, verifikasi dan validasi DTKS yang dilakukan mahasiswa magang dalam rangka menelusuri ketepatan dan keakuratan data penerima bantuan sosial yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

“Keberadaan mahasiswa magang dari Stisipol dalam melakukan verivali sangat membantu,’’ ujar Achmad.

Lebih lanjut Achmad menambahkan, terdapat keterbatasan waktu dalam melaksanakan verivali karena setiap keluarga yang dikunjungi dilakukan wawancara, pengamatan kondisi rumah dan hal-hal lain yang dapat mendukung keakuratan data yang diperlukan.

“Dalam satu rumah memerlukan waktu yang cukup lama, beberapa jam. Verivali yang dilaksanakan ini menyesuaikan dengan waktu magang mahasiswa selama dua bulan, sejak awal Mei hingga akhir Juni 2022,” ungkapnya.

Achmad berharap, ke depannya mahasiswa diberikan waktu yang lebih lama, sehingga dapat melakukan verifikasi secara total terhadap KK yang ada dan ini juga dapat membantu tugas-tugas kelurahan dalam melaksanakan verifikasi DTKS di lapangan,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, beberapa mahasiswa magang menyampaikan saran dari hasil tinjauan di lapangan seperti keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk dalam daftar DTKS agar mau di verifikasi, penerima bantuan sosial lebih tepat sasaran.

Kemudian, bagi keluarga penerima yang sudah meninggal agar segera di hapus, walaupun tanpa akte kematian, dan keluarga penerima bantuan sosial yang sudah mampu diharapkan dengan kesadaran diri mau mengundurkan diri sebagai penerima bantuan.

Hadir juga dalam rapat tersebut, pejabat struktural dan fungsional dinsos, kasi pelayanan dan kesos kelurahan se- kecamatan Tanjungpinang Timur, staf bidang penanganan fakir miskin, serta operator kecamatan Tanjungpinang Timur.

Pada rapat tersebut, mahasiswa magang mempresentasekan hasil dari verivali DTKS di lapangan se- kecamatan Tanjungpinang Timur, di mana total kepala keluarga (KK) yang ada yakni
8.385 KK, sedangkan yang terverifikasi 1.606 KK atau 19,25%.

Dengan rincian, layak sebanyak 963 KK, tidak layak 177 KK, pindah domisili 224 KK, meninggal 26 KK, dan alamat tidak ditemukan 216 KK, sedangkan sisanya sebanyak 6.779 KK belum diverifikasi. (*)

Tinggalkan Balasan