Suarabirokrasi.com – Lingga,- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Lingga Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Satriyadi mengecam atas kejadian pemukulan oleh Sekretaris Desa persiapan BUYU, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabuten Lingga terhadap salah seorang warga RT.17 Dusun 4 yang melakukan protes terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Menurut Satriyadi. Tindakan pemukulan yang berlangsung di kantor desa pada 25 januari 2022 itu, sangat bertentangan dengan integritas pejabat Sekretaris Desa, yang seharusnya melayani dan memberikan solusi terhadap masalah masyarakat dengan cara-cara bijak dan tidak melakukan tindakan yang menindas atau mengancam keselamatan maupun kesehatan masyarakat.
“Seharusnya ini tidak boleh terjadi. Jikalau masyarakat bertanya ataupun protes terkait BLT kepada perangkat desa adalah wajar, sebab kemungkinan masyarakat menganggap penjelasan atau kebijakan pihak desa dinilai tidak adil.” terang Satriyadi kepada suarabirokrasi.com (26/01/2022).
Satriyadi meminta agak aparatur pemerintahan desa di Lingga lebih mengkedepankan cara-cara intelektual dalam melayani dan mengayomi masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan dan karakter yang berbeda-beda.
“Seorang aparatur Desa dimana tugas dan pungsinya melayani masyarakat di bidang apapun, walaupun masyarakat terkadang bertanya dengan nada kasar atau nada tinggi kita sebagai aparatur yang mempunyai pendidikan harus melayani dengan aturan yaitu etika dan tatakrama yang baik terhadap masyarakat,” katanya.
Seorang presiden saja masih tunduk dan mau melayani rakyat dengan etika dan tatakrama yang baik,karna presiden tau dan sadar bahwa rakyatnya adalah raja dia dipilih oleh rakyat,begitu juga instansi lainnya,jikalau di dalam suatu Daerah atau Desa tidak ada masyarakatnya tidak mungkin di bentuk pemerintah Daerah atau Desanya dan tidak mungkin ada aparatur Daerah atau Desanya tutur satriyadi.
Atas kejadian ini, Satriyadi meminta kepada Pemkab Lingga agar memberikan sanksi tegas kepada pelaku kekerasan, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lingga dalam melayani masyarakat dan ketegasan pemerintah memberantas oknum-oknum yang arogan di lingkungan pemerintahan kabupaten lingga.
“Lami lingga berharap dari pemkab melalui dinas kepemerintahan Desa dan kecamatan setempat bisa mengambil langkah tegas dan memberikan sanksi kepada Sekdes yang melakukan tindakan atau perbuatan yang mencoreng nama instansi apalagi telah terjadi pemukulan terhadap atau kepada masyarakatnya sendiri.(Redaksi)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.