Bonsai Tamiang Community Siap Menuju Deklarasi

Aceh Tamiang, SB – Bonsai Tamiang Community, sebuah komunitas wadah perkumpulan para pembonsai dan pecinta seni bonsai di kabupaten Aceh Tamiang.

Komunitas pembonsai yang pertama sekali terbentuk dan mulai mengakar di kabupaten yang berjulukan bumi muda sedia tersebut berkomitmen ingin mengharumkan daerah dalam seni bonsai di Kabupaten Aceh Tamiang.

Berdirinya Bonsai Tamiang Community juga di dukung oleh komunitas nasional Rumah Bonsai Indonesia (Rubi) Langsa, Rubi sebagai ikon rujukan Tamiang Bonsai Community dan sebagai indukan dalam berkomunitas bonsai.

Syarifuddin, Ketua Bonsai Tamiang Community, saat ditemui suarabirokrasi di Galeri Bonsai Tamiang Community di Dusun Subur, Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Selasa, (09/03/21) mengatakan bahwa saat ini terus berbenah bersama rekan – rekan untuk mempersiapkan galeri bonsai yang akan dilakukan deklarasi terbentuknya komunitas Bonsai Tamiang Community pada hari Rabu 17 Maret 2021 pekan depan.

“Terimakasih saya kepada rekan – rekan komunitas yang telah sama – sama membangun komunitas Tamiang Bonsai Community ini untuk menciptakan dan berkarya seni bonsai di Tamiang yang kita cintai ini, begitu pula ucapan terimakasih saya kepada Ustadz Dedi Suriansyah yang telah memberikan motivasi penyemangat sebagai pembina di komunitas Tamiang Bonsai Community ini,” ujarnya.

Syarifuddin menambahkan, Ketua Dekranas Kabupaten Aceh Tamiang Dr. Rita Syntia, ST, MM juga menyambut baik atas kehadiran Bonsai Tamiang Community.

“Kami para pengurus komunitas sudah melakukan audiensi beberapa hari yang lalu di kediamannya yaitu di Pendopo Bupati Aceh Tamiang, bahkan Ibu Rita mendukung penuh dan banyak memberikan masukan – masukan ketika kami berdialog bersamanya,” ungkap Syarifuddin.

Ditempat yang sama, Pembina komunitas Bonsai Tamiang Community, Dedi Suriansyah mengaku sangat mendukung penuh atas berdirinya sebuah wadah perkumpulan pembonsai dan pecinta bonsai di Aceh Tamiang.

Anggota komisi Empat DPRK Kabupaten Aceh Tamiang dari partai PKS tersebut berharap kepada seluruh anggota dan pengurus komunitas Bonsai Tamiang Community agar selalu tetap menjaga kekompakan dan menghindari gesekan – gesekan sesama anggota yang dapat menimbulkan perpecahan dalam berkomunitas.

“Mari kita tingkatkan persaudaraan sesama anggota komunitas dan mari juga kita memajukan seni bonsai yang pada hakikatnya seni itu adalah indah dan seni itu adalah damai,” tandasnya. (Jas.Ms)