Anambas, SB – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) yang ke-75 pada 20 Februari mendatang, Lanal Tarempa menggelar kegiatan pelepasan anak Penyu di pantai perairan Tarempa guna menjaga kelestarian satwa langka tersebut Minggu 14/2.
Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan memimpin langsung acara pelepasan penyu tersebut.
Dalam sambutannya, Letkol Laut Erfan Indra Darmawan mengungkapkan bahwa pelepasan penyu tersebut guna menjaga kelestarian satwa yang sudah langka.
“Kita melepaskan tukik ke laut lepas sebagai upaya menjaga kelestarian satwa,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini diwilayah Lanal Tarempa terdapat dua wilayah konservasi Penyu yakni Pulau Jemaja dan 1 penangkaran pelestarian Penyu di Letung yang berjalan selama 3 tahun.
Lebih jauh Ia menambahkan, merujuk kepada Undang Undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, semua jenis penyu laut telah dimasukan dalam appendix I yang artinya perdagangan internasional penyu untuk tujuan komersil juga dilarang.
“Kita harus sadar bahwasanya pelestarian Tukik / Anak Penyu diawali dari kesadaran dari diri kita dan merupakan tanggung jawab bersama. Mari bersama kita lestarikan satwa laut penyu sebagai budaya cinta reptil laut bercangkang,” tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Indra D, M. Tr. Hanla, M. M bersama seluruh Prajuirt Lanal Tarempa dan Pengurus Jalasenastri Cabang 3 Daerah Jalasenastri Armada I, Bupati Kepulauan Anambas, Kapolres Kepulauan Anambas, DPRD Kepulauan Anambas, Dandim 0318 Natuna diwakili Danramil 02 Tarempa, Lembaga Adat Melayu Tarempa, Imigrasi Kelas II Tarempa, Kejaksaan Negeri Ranai di Tarempa, Satuas Pengawas PSDKP Tarempa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tarempa, Lurah Tarempa dan para tamu undangan. (Ai*)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.