Home / Karimun / Tanggapi Keluhan Jalanan Berbahaya di Teluk Radang, Soerya Ancam PAW Dewan

Tanggapi Keluhan Jalanan Berbahaya di Teluk Radang, Soerya Ancam PAW Dewan

“Karena saya Ketua Partai, baik jadi Gubernur atau tidak, saya bisa perintahkan. Siap tidak membenahi jalan ini atau saya PAW,” kata Soerya

Karimun – Perjalanan Calon Gubernur Kepri nomor urut 1 HM Soerya Respationo bersama tim SInergi Kepri, ‘blusukan’ ke sejumlah tempat di Kabupaten Karimun sejak Minggu (29/11/2020), terus dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Berbagai medan perjalan, udara, laut dan darat, dilalui oleh Pemimpin yang ingin selalu hadir di tengah rakyat ini. Demi mendengar dan memberi solusi atas permasalahan warga. Soerya Respationo bersama rombongan, juga melalui kawasan jalanan berbatu, becek, melewati kawasan hutan karet dan duren.

Salah satunya saat blusukan di RT 13 RW 08 Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Barat. Rombongan harus melewati jalan tanah yang memiliki jarak cukup panjang. Selain itu, terdapat beberapa lokasi jalan yang berbahaya bagi pengendara. Jalan tanah yang menanjak dan licin. Kendaraan yang membawa rombongan nyaris terpeleset dan ada yang gagal menanjak.

Kondisi ini ternyata merupakan salah satu masalah yang dikeluhkan warga setempat. Warga mengungkap, sejak tahun 2004 hingga saat ini kawasan permukiman mereka nyaris tidak tersentuh oleh adanya pembangunan infrastruktur jalan. Usulan warga kepada Pemerintah Daerah agar jalan penghubung dua dusun di Desa Teluk Radang itu, tidak mendapatkan respon.

“Sejak tahun 2004, kami sudah minta jalan ini diaspal. Sepertinya Pemerintah Daerah belum mananggapi. Kami juga adanya penerangan lampu jalan. Dan itulah impian kami jika Bapak nanti menjadi Gubernur. Kami meminta adanya perhatian untuk dusun kami pak,” jelas Zamri, tokoh masyarakat setempat saat meluapkan keluhnya saat ditemui Soerya Respationo.

Menanggapi usulan warga atas kondisi jalan mengancam keselamatan warga itu. Soerya Respationo menilai bahwa hak setiap masyarakat di Kepri untuk mendapatkan pemerataan pembangunan infrastruktur. Soerya menyampaikan, siapapun orang yang terpilih sebagai Gubernur Kepri wajib untuk menindak lanjutinya. Menurutnya kondisi jalan sangat membahayakan warga yang melintasinya.

“Kalau ketemu para calon Kepala Daerah nomor urut 2 dan 3, pihaknya mengajak semua pihak untuk berkomitmen memperbaiki jalan Teluk Radang. Itu juga sepaket dengan penerangannya,” sebutnya.

Pada kesempatan itu. Soerya Respationo berupaya membantu warga dengan memberi instruksi tegas kepada anggota DPRD Kepri agar menyelesaikan masalah yang dialami warga Desa Teluk Radang.

Sebagai Ketua DPD Partai PDI Perjuangan, Soerya Respationo meminta anggota legislatif di DPRD Provinsi Kepri maupun DPRD di Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti. Yakni Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho, Anggita DPRD Kepri Herry Suwandi.

“Karena saya Ketua Partai, baik jadi Gubernur atau tidak, saya bisa perintahkan. Siap tidak membenahi jalan ini atau saya PAW,” kata Soerya disambut tawa warga sambil bertepuk tangan.

Mendapatkan perintah tersebut, para anggota legislatif tadi menyanggupinya dan berkomitmen untuk membangun ruas jalan sepanjang hampir 2 Kilometer dan lebar 4-6 meter tersebut.

“Kami siap Romo. Kami akan perjuangkan dianggaran pembangunan nanti. Sehingga bisa terealisasi,” terangnya.(EEMM)

About Redaksisuarabirokrasi

Check Also

HNSI Karimun Dukung Rudi – Rafiq

Suarabirokrasi.com, Karimun,- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) se-Kabupaten Karimun menyatakan dukungannya untuk pasangan calon Gubernur-Wakil …

Tinggalkan Balasan