Home / Batam / Ubi Rebus Kerinduan, Petani Bersama Soerya Respationo

Ubi Rebus Kerinduan, Petani Bersama Soerya Respationo

“Kami masyarakat pondok tani tidak akan melupakan jasa Romo, dan kami siap memberikan dukungan penuh pada pemilu nanti,” ujarnya.

BATAM – Soerya Respationo diakui oleh kalangan masyarakat ekonomi kecil sebagai pemimpin yang dirindukan dan berjasa dalam keberlangsungan hidup masyarakat. Selain dirindukan oleh para pedagang, calon Gubernur Kepri nomor urut 1 ini juga selalu menjadi harapan bagi masyarakat petani di Kota Batam.

Hal itu terungkap saat Calon Gubernur nomor urut 1 ini didampingi Sugianto, anggota DPRD Provinsi Kepri dan juga Ki Carik Punggowo Sulistiana, mengunjungi Pondok Tanj, Tembesi, Jumat (27/11) sore.

Suasana saat di Fasum Purbalingga Kanurangga, terlihat puluhan warga menyambut kehadiran rombongan Soerya Respationo yang akrab dikenal sebagai Ki Lurah Punggowo.

Dari paparan Tokoh masyarakat Pondok Tani, Hasibuan terungkap bahwa Soerya Respationo adalah pemimpin yang dikenang jasanya oleh masyarakat Pondok Tani. Pengabdian Soerya Respationo terhadap masyarakat, diakuinya sangat besar baik untuk struktur organisasi dan perekonomian masyarakat.

Sifat kepemimpinan Soerya Respationo yang merakyat ini juga menjadi alasan bagi Hasibuan untuk berharap, yakni agar masyarakat Kepulauan Riau dapat dipimpin oleh Soerya Respationo sebagai Gubernur Kepulauan Riau.

Untuk itu, dirinya juga bertekad mendukung Soerya-Iman, agar seluruh masyarakat kecil di Kepulauan Riau mendapat perhatian secara merata.

“Kami masyarakat pondok tani tidak akan melupakan jasa Romo, dan kami siap memberikan dukungan penuh pada pemilu nanti,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Anggota DPRD Kepri Sugianto berkesempatan mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik diantara yang terbaik. Menurutnya, pemilihan pada 9 Desember nanti merupakan penentuan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin akan berbuat untuk masyarakat atau untuk pemerintahan. Terlebih, mengingat kondisi ekonomi Kepri, khususnya Batam semakin meredup.

“Saat ini Batam meredup dalam hal apapun, jika salah memilih maka Batam akan terus meredup,” ujarnya.

Kepada masyarakat Pondok Tani, Sugianto juga memaparkan bahwa Kepri membutuhkan pemimpin yang bukan biasa, melainkan pemimpin yang luar biasa, yakni yang membuat kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan warga. Soerya-Iman, menurutnya merupakan pasangan yang tepat dan mengenal kebutuhan hidup warga di Kota, Desa maupun di Kepulauan.

“Romo sudah terbukti dalam memimpin sejak puluhan tahun lalu. Apalagi, saat ini memiliki wakil yang juga merupakan warga tempatan.” kata Sugianto.

Kepada warga. Ki Carik Punggowo, Sulistiana turut mengimbau agar warga Tembesi untuk mendukung Soerya-Iman untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.

“Kenangan lima tahun lalu harus terulang lagi, mendukung Romo untuk menang kembali di Tembesi,” ujarnya.

Sementara, dalam pertemuan. Ki Lurah Punggowo Soerya Respationo menjelaskan terkait pentingnya peningkatan sektor Sandang, Pangan dan Papan serta Kesehatan dan Pendidikan. Sektor tersebut, akan sejalan dengan Program pemulihan ekonomi.

“Ketiga hal itu sangat utama akan kita realisasikan, jika tidak maka masyarakat tidak akan bisa beraktifitas,” katanya.

Sedangkan untuk pendidikan dan kesehatan, merupakan program tetap pemerintah selama di masa Pandemi untuk membantu masyarakat.

Untuk pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Soerya Respationo memaparkan sebagai program prioritas saat dirinya dipilih masyarakat Kepri sebagai Gubernur. Diantaranya, program pinjaman lunak jangka panjang, untuk menumbuhkan pelaku UMKM. Kemudahan perizinan, untuk percepatan pertumbuhan dunia usaha dan lapangan kerja.

Dalam silahturahmi itu, Soerya mengapresiasi hidangan yang disajikan, berupa singkong goreng, ubi rebus, kacang rebus dan jagung rebus yang berasal dari hasil pertanian Kampung Tani.

“Saya sangat merindukan makanan seperti ini, karena sudah lama tidak memakan makanan seperti ini. Apalagi Singkong goreng kesukaan saya sejak kecil,” ujarnya tertawa dibarengi tepuk tangan warga. (EEMM)

Tinggalkan Balasan