Home / Batam / Cakada Kepri dan Batam BerSatu, Pemimpin Merakyat, Batam Sejahtera

Cakada Kepri dan Batam BerSatu, Pemimpin Merakyat, Batam Sejahtera

“Harapan kami pembangunan menara setinggi 17 meter segera dilakukan, agar kumandang adzan bisa terdengar oleh warga. Semoga apa yang kami keluhkan bisa terealisasi oleh pemimpin yang akan datang” katanya.

BATAM – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, nomor urut 1 Soerya Respationo, dan Calon Wali Kota Batam nomor urut 1 Lukita, bersama-sama mengunjungi warga di Masjid Mubarokatul Ikhlas Bengkong Harapan 1, Kelurahan Bengkong Laut Kecamatan Bengkong, Jumat (27/11) malam.

Kehadiran kedua calon kepala daerah yang dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang berkomitmen melalui programnya untuk mensejahterakan rakyat itu, disambut tabuhan alat musik Kompang khas Melayu. Terlihat Soerya Respationo hadir didampingi Ketua DPRD Batam, Nuryanto dan Sugianto, anggota DPRD Kepri beserta rombongan.

Mesrawati selaku RW 08 Bengkong Harapan 01 mengaku sangat senang dengan kedatangan Soerya, selain teman lama dan juga sangat mengetahui cara kepemimpinan Soerya selama ini.

“Saya secara pribadi sangat mengenal Romo, makanya kita akan mendukung penuh Romo,” ujarnya.

Saat pertemuan bersama warga. Soerya Respationo terlihat serius mendengarkan aspirasi warga yang disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat dan juga Ketua Pengurus Masjid.

Nur mengkisahkan sejarah Masjid Mubarokatul Ikhlas sudah berumur sekitar 30 tahun. Kondisi pembangunan mesjid yang selama ini dilakukan swadaya masyarakat. Menurutnya Nur, masih banyak dibutuhkan penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana, yang saat ini masih mangkrak. Diantaranya, pembangunan tempat wudhu, dan kebutuhan mobil ambulan masjid.

“Harapan kami pembangunan menara setinggi 17 meter segera dilakukan, agar kumandang adzan bisa terdengar oleh warga. Semoga apa yang kami keluhkan bisa terealisasi oleh pemimpin yang akan datang” katanya.

Menanggapi itu (kondisi mesjid-red). Soerya Respationo mengaku bahwa keterpilihan dirinya sebagai Gubernur Kepri mendatang adalah berbuat untuk kebutuhan masyarakat.

Oleh itu, segala permasalahan warga harus diberikan solusi, termasuk terkait penyelesaian pembangunan mesjid yang dinilainya merupakan kebutuhan warga dan umat. Calon Gubernur Kepri ini berniat untuk menyelesaikan pembangunan di masa dirinya menjabat sebagai Gubernur Kepri pilihan masyarakat. Dirinya juga mengaku senang menerima aspirasi warga.

“Dengan adanya pertemuan dan silaturahmi ini, maka mengetahui secara langsung apa masalah dan akan mencarikan solusinya kedepan,” ujarnya.

Dari pertemuan itu. Soerya Respationo merasa senang dan berencana akan menjadi Gubernur yang selalu turun ke tengah masyarakat untuk mengetahui secara jelas masalah yang dialami masyarakat, sehingga masyarakat merasakan bahwa pemerintah hadir di tengah kehidupan masyarakat.

“Pemimpin yang sering blusukan ke masyarakat, langsung bisa mengetahui persis permasalahan yang ada dan tidak bisa dibodohi oleh aparatur yang ada. Saya tidak mau menjadi pemimpin yang tahu beres. Karena selayaknya pemimpin harus mengetahui langsung masalah masyarakat,” kata Soerya Respationo.

Upayanya untuk menjadi pemimpin yang menjadi solusi dan mensejahterahkan masyarakat. Diungkapkan Soerya Respationo, melalui programnya yang bersifat menumbuh kembangkan perekonomian yang sedang lesu akibat pandemi. Selain itu, akan mengutamakan Pendidikan dan kesehatan.

“Program utama yang akan dilakukan adalah, akan memberikan pinjaman lunak jangka panjang dan juga akan mempermudah perizinan agar investor tidak terlalu terbebani,” katanya.

Pada kesempatan itu. Calon Wali Kota Batam nomor urut 1 Lukita ikut memaparkan fokus programnya membangun Kota Batam untuk kesejahteraan rakyat Batam di berbagai sektor.

“Kita sepakat akan mensejahterakan rakyat,” ujarnya

Lukita berpandangan bahwa Batam merupakan pintu gerbang Kepri, yang saat ini mengalami masalah ekonomi dan lapangan kerja, akibat Covid 19. Lukita berupaya untuk membuat solusi, agar ekonomi masyarakat di Kota Batam dapat kembali bergerak.

Salah satunya. Lukita akan membuat kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan infrastrukstur. Paparannya, pembangun infrastruktur di pemukiman yang biasanya dilakukan kontraktor, kedepannya akan dilakukan oleh warga dengan dana dari pemerintah.

“Tujuannya, agar warga sekitar mendapatkan pekerjaan sehingga anggaran yang ada dalam proyek itu bisa dirasakan langsung oleh warga.” kata Lukita.

Untuk jangka panjangnya. Lukita menambahkan, akan memperbaiki pelayanan investasi terutama dalam urusan perizinan yang nantinya semua perizinan akan diurus oleh aparatur PNS Pemko atau BP Batam sehingga akan membuat kenyamanan investor yang akan masuk ke Batam.

“Kita menginginkan setiap Investor yang masuk, tidak perlu memikirkan perizinan lagi dan semua perizinan akan kita siapkan,” janjinya.

Kepada warga, Lukita juga berkomitmen akan rajin menjemput setiap aspirasi dan mengembangkan sektor yang bersentuhan dengan masyarakat. Diantaranya, sektor pariwisata dan akan membangun sentral budaya kuliner serta seni. Tujuannya, agar Kota Batam memiliki ikon dan juga menjadi destinasi wisata.

“Kita akan menonjolkan destinasi wisata Kota Batam, karena kebanyakan orang menjadikan Batam kota transit dan tujuan liburan orang banyak ke Singapura dan Malaysia,” tandasnya.(EEMM)

Tinggalkan Balasan