Home / Batam / Men-Satukan Keberagaman, Soerya dan Lukita Pemimpin Tehormat

Men-Satukan Keberagaman, Soerya dan Lukita Pemimpin Tehormat

Kepri,- Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan Calon Wali Kota Batam Ir Lukita memiliki figur pemimpin yang dihormati oleh setiap kalangan. Salah satunya Keluarga Besar Maluku di Kepulauan Riau.

Sikap itu dinyatakan oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Maluku (IKMAL)/Moodi Arnold Timisela di Soerya Respationo dan Lukita Dinarsyah serta hadirin yang hadir saat peresmian sektretariat Ikatan Keluarga Maluku (IKMAL) korwil Nongsa, Minggu (8/11). Dirinya juga tidak meragukan kemampuan kedua pemimpin itu untuk memimpin Kepri dan Kota Batam.

“Kami tidak meragukan kemampuan pak Soerya dan pak Lukita membangun Kepri dan Batam lebih baik lagi ke depan. Kami harap pula pak Soerya dan pak Lukita tidak meragukan kepercayaan warga maluku,” ujar Moodi.

Menyambut pernyataan sikap Ketua Umum IKMAL. Soerya Respationo membalasnya melalui sebuah pantun yang menunjukkan komitmen pengabdiannya kepada warga di Kepri. Salah satunya kepada keluarga besar Maluku di Kepri.

“Kalau roboh kota Malaka, Papan di Batam saya Dirikan, Kalau untuk keluarga IKMAL semua, jiwa dan raga saya persembahkan.”ucapnya melantunkan pantun, disambut dengan tepukan dan sorak seluruh yang hadir.

Pada peresmian itu, Soerya Respationo juga mengapresiasi terbentuknya Sekretariat IKMAL Kordinator Wilayah (Korwil) Nongsa. Harapannya kepada para pengurus, dapat meningkatkan kekompakan untuk membawa warga Maluku di Nongsa ke arah kehidupan yang lebih baik lagi.

“Selamat atas telah diresmikannya sekretariat korwil Nongsa, ini adalah tempat berkumpul pengurus dan keluarga besar IKMAL. Kami percaya ketua korwil Nongsa akan membawa warga Maluku di nongsa ke arah yang lebih baik lagi, lebih kompak, lebih erat silaturahminya dan lebih guyub. Begitupula kedekatan dengan warga lainnya termasuk saya dan pak Lukita, kita akan semakin dekat dan satu hati,” Ujar Soerya.

Lanjut Soerya berpesan, mengajak warga Maluku di Kepri untuk lebih meningkatkan kepekaan sosial. Cagub Kepri No Urut 1 ini mengingatkan bahwa, kehidupan yang bersinergi dalam kebersamaan antar suku akan mempermudah semuanya, sebagaimana yang dilakukan para pemimpin terdahulu hidup bersatu dan bersumpah sebagai satu Indonesia.

“Sebagai perantauan kita harus membangun kekeluargaan sekampung dan kekeluargaan dalam setiap lingkungan sosial antar suku lainnya. Tidak ada lagi SARA. Sesuai komitmen pendahulu kita dalam sumpah yang menyatukan kita, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa,” ungkap Soerya.(EEMM)

Tinggalkan Balasan