Suarabirokrasi.com, Anambas – Abdul Haris Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Membuka Orientasi sebanyak Sebanyak 524 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) mengikuti kegiatan Orientasi di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS ), Tarempa, pada hari Rabu(31/1/2024) sampai dengan 1 February 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Kepala BKPSDM, Nurgaya dalam laporannya mengatakan, Orientasi ini sesuai Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No.15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi pegawai pemerintah dengan perjajian kerja dan Keputusan Kepala lembaga administrasi Negara No 289/k.1/TDP.01/2020 tentang pedoman orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Nurgaya menerangkan. t
Tujuan pelatihan ini, untuk mengembangkan kompetensi para pegawai P3K dengan nilai nilai tugas dan fungsi. Sehingga pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai P3K dapat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan.
Materi orientasi diantaranya :
1. Menumbuhkan sejak dini perilaku bela negara.
2. Mengaktualisasikan nilai nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas jabatan.
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan P3K untuk mendukung terwujudnya pemerintahan sesuai ketentuan perundang undangan.
4. Mengaktualisasikan nilai dan etika instansi pemerintah dalam mendukung pencapaian misi dan visi organisasi.
“Struktur program Orentasi P3K Kabupaten Kepulauan Anambas ini diselenggarakan dengan metode Blended Learning, sebanyak 61 jp yang dilaksanakan dengan memadukan proses tatap muka di dalam pembelanjaran di dalam kelas secara daring”. Ungkap Nurgaya.
Pelatihan mandiri ini dilaksanakan selama 2 hari. Peserta orentasi P3K terbagi menjadi tiga fornasi, diantaranya tenaga P3K guru sebanyak 329 orang, tenaga P3K tenaga kesehatan sebanyak 103 orang dan tenaga P3K teknis sebanyak 92 orang. Total keseluruhan 524 orang.
“Sumber pembiayaan orentasi P3K ini dibebankan pada BKPSDM Kabupaten Kepulauan Anambas.Perserta oretasi yang dinyatakan lulus akan mendapatkan surat dan tanda tangan tamat elektronik atau E-STTP yang diterbitkan oleh lembaga administrasi negara dan ditanda tangani oleh pejabat berwenang”.ungkapnya
Kegiatan orientasi dibuka secara langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris. Dirinya mengatakan bahwa tuntutan masyarakat terhadap sosok birokrasi itu sangatlah besar, terutama bagi bapak ibu guru dan juga profesi lainnya yang harus senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal.
Pada kesempatan itu Abdul Haris berharap pegawai P3K bisa memberikan profesionalisme,tuntutan kinerja yang berkualitas dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat dan tuntutan menjadi ASN yang unggul dalam berbagai hal serta mampu bertransformasi dengan situasi global sehingga masyarakat merasakan pemerintah hadir ditengah-tengahnya.
“Kita sebagai manusia pasti punya keterbatasan kekurangan dan kelemahan. Oleh itu, orientasi ini adalah salah satu bentuk untuk memberikan pembekalan yang lebih maksimal dan dukungan kepada bapak Ibu yang diberikan amanah, dapat memberikan pelayanan tantangan pelayan masyarakat dengan yang semakin rumit semakin kompleks membuat ASN harus lebih inovatif dan mampu memberikan pelayanan terbaik serta memberikan pelayanan prima.”tutupnya.(Agus)
