Home / Anambas / Pembangunan Dermaga Apung Mudahkan Askes Masyarakat Kepri

Pembangunan Dermaga Apung Mudahkan Askes Masyarakat Kepri

Suarabirokrasi.com, Kepri,- Pembangunan dermaga apung atau ponton berbahan HDPE yang dibangun Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kepri di Tarempa dan Pantai Indah Kijang dipastikan rampung dikerjakan pada akhir tahun 2023 ini.

Dengan terbangunnya dermaga apung tersebut, diharapkan dapat memperlancar kegiatan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meninjau pembangunan pelabuhan yang merupakan bagian dari visi misinya untuk mempercepat konektivitas antar pulau dan pembangunan infrastruktur kawasan. Ia berharap, pelabuhan dapat menjadi tumpuan untuk memperlancar perputaran ekonomi masyarakat.

“Konektivitas tidak hanya sekadar menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain, tapi juga menghubungkan potensi-potensi yang ada di setiap wilayah itu. Kelancaran barang dan jasa sangat dibutuhkan di Kepri karena wilayah Kepri ini sebagian besar adalah laut. Tentu ujungnya adalah mendorong perkembangan ekonomi,” ujar Ansar.

Selain ponton HDPE di Tarempa dan Pantai Indah Kijang, tiga pelabuhan lain yang selesai dibangun adalah pelabuhan Kuala Maras di Letung, pelabuhan Penagi di Ranai, dan pelabuhan Selat Belia di Kundur. Anggaran yang dikucurkan Pemprov Kepri untuk kelima pelabuhan ini mencapai Rp38,7 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, mengatakan dirinya banyak menerima pesan dari masyarakat yang bersyukur telah dibangunnya ponton HDPE yang sangat membantu mereka untuk naik ke kapal.

“Karena ponton ini mengikuti tinggi air laut, jadi pasang dan surut air laut tidak jadi masalah kalau masyarakat mau naik atau turun kapal, masyarakat sangat senang sekali,” ujar Junaidi, Sabtu (16/12).

Junaidi juga mengungkapkan ponton HDPE yang ada di pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban sedang dalam perbaikan untuk menyesuaikan tinggi ponton HDPE dan dermaga yang sudah ada.

“Perbaikan ponton di Bulang Linggi itu kira-kira seminggu, setelah itu bisa dinikmati masyarakat dengan normal, ini demi kenyamanan masyarakat,” kata Junaidi.

Penguatan infrastruktur transportasi di Kepri juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kementerian Perhubungan memberikan KMP Bahtera Nusantara 03 untuk melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete. Kemenhub juga mengalokasikan biaya subsidi sebesar Rp11,57 miliar untuk pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03.

Dengan adanya pembangunan pelabuhan dan penambahan armada kapal, diharapkan masyarakat Kepri dapat merasakan pelayanan transportasi yang lebih baik dan nyaman.(red)

About Redaksisuarabirokrasi

Check Also

AMPP Minta Bawaslu Anambas Tuntaskan Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Anambas

Suarabirokrasi.com.Anambas – Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada (AMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas menyatakan akan menggelar Aksi Unjuk …

Tinggalkan Balasan