Home / Anambas / Pertalite Langka di Tarempa, Ini Penyebabnya.

Pertalite Langka di Tarempa, Ini Penyebabnya.

Salah satu kios penjual BBM di Tarempa terlihat tutup akibat kekosongan BBM jenis Pertalite, Sabtu (11/03(

suarabirokrasi.com.Anambas – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite mulai langka di wilayah Tarempa, Kabupaten kepulauan Anambas. Kondisi ini mulai dirasakan warga sejak Jum’at pagi hingga sore ini, Sabtu (11/03/2023).

Kelangkaan Pertalite ini dikeluhkan warga Tarempa, Junaidi (28). Menurutnya, ini bukan yang pertama kali terjadi di Kabupaten yang berpenghasilan migas, yang selalu mengalami kelangkaan BMM jenis pertalite.

“Aneh aja untuk sebuah Kabupaten yang berpenghasilan Migas justru sering mengalami kelangkaan,” ucapnya.

ia menyebutkan terkadang kelangkaan ini juga sebetul karena adanya kebiasaan masyarakat yang suka menimbun BBM, disebabkan kepanikan menanggapi isu beredar tentang BBM akan kosong.

“Kelangkaan ini sebetulnya karena masyarakat panik dengan isu bensin putus, jadi mereka beli dengan cara memborong setiap penjual eceran,” sebutnya.

Lanjutnya menerangkan kondisi sebelumnya di pagi Kamis, dirinya melihat minyak tersebut masih banyak dijual oleh pedagang eceran, namun pada sore hari minyak tersebut sudah habis terjual.

“saya aja masih dapat beli di pagi itu, dan anehnya lagi bang sore minyak dah habis saat saya mau isi, dan tak ada jual lagi di kawasan Tarempa saat saye nak beli lagi, dan sudah dua hari saya kerja dengan jalan kaki, ” tambahnya.

Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah. Dirinya berharap OPD terkait memberikan solusi atas seringnya terjadi kelangkaan BBM di kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan Daerah penghasilan Migas.

“Saya berharap agar ke depannya kejadian ini tidak terulang kembali,dan OPD terkait bisa memberikan solusi bagi kelangkaan minyak ini, dengan memberikan informasi tentang kebenaran kelangkaan minyak sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat,”harapnya, Tarempa, Sabtu (11/03/2023).

Secara terpisah. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas melalui pejabat fungsional pengawasan ahli muda bidang perdaganag Raja Junaidy, S. Sos membenarkan kekosongan Bahan Bakar minyak (BBM) jenis pertalite habis (kosong) di SPBU saat di konfirmasi oleh media, Minggu (12/3/2023)

Raja Junaidy, menyatakan dari tiga SPBU yang aktif di Anambas biasanya SPBU PT. Air Sena Jaya dan PT. Putra Bersaudara yang mengambil minyak jenis pertalite di Selat Lampa Kabupaten Natuna.

Untuk saat ini hanya PT. Air Sena Jaya yang mengambil BBM jenis pertalite untuk memenuhi kebutuhan di daerah se- kecamatan Kabupaten Kepulauan Anambas,

“maka ini lah penyebab kendalanya. Dalam pengambilan BBM kita juga menunggu surat persetujuan DO (delivery order).

Sedangkan pengambilan minyak tidak hanya khusus pertalite saja BBM jenis solar juga harus kita ambil.

DO ( deliver order) BBM jenis pertalite dan solar keluarnya tidak serentak tentu kita menuggu lagi, ini salah satu juga penyebab terjadinya kelangkaan BBM jenis pertalite.

Kenapa PT. Air Sena Jaya menunggu? Dikarenakan untuk pengambilan tidak hanya BBM jenis pertalite saja kita juga mengambil BBM jenis Solar kata Junaidy.

Lanjut dalam penyampaianya, hari senin kapal berangkat menuju Selatan Lampa Kabupaten Natuna untuk mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar kemungkinan tiba sekitar subuh malam selasa dan pagi selasa sudah pengisian BBM, Setelah selesai semua lalu berangkat menuju Anambas.

Dia menambahkan lagi, Untuk pengenceran minyak pertalite di Tarempa pada hari rabu sudah ada di tempat-tempat pengenceran pada siang hari atau sore hari.

Penulis : AG

Tinggalkan Balasan