“Budak Pulau” Jemput Amanah Kepulauan, Pekik Warga BerSInergi

“Permasalahan yang hampir sama di setiap pulau-pulau di Kepri, menjadi prioritas kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kepulauan, tidak ada lagi kesenjangan di Kepri. Termasuk untuk infrastruktur, pendidikan dan kesehatan,” jelas Iman

Batam,- Semangat menyapa dan menyerap aspirasi Calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Iman Suiawan bergerak terus dari satu pulau ke pulau lainnya.

Pria yang dikenal sebagai “Budak Pulau” itu menunjukkan tekadnya untuk menjadi pemegang amanah suara masyarakat pulau. Hal itu ditunjukkannya dengan tetap gigih mengunjungi pulau-pulau, pada Senin (30/11/2020). Diantaranya pulau di sekitar Galang, yakni pulau Subang Mas

Selanjutnya, Iman Sutiawan bersama relawan SInergi mengunjungi warga di Pulau Karas dan pulau Mubud. Di sana, sejak dari kejauhan sebelum boat merapat ke dermaga telah terlihat puluhan masyarakat menunggu di sepanjang dermaga.

Setibanya di dermaga, Iman diberikan kalungan bunga oleh masyarakat sebagai bentuk penghormatan. Puluhan masyarakat, tokoh dan ibu-ibu telah menunggu kehadiran Iman sambil meneriakan yel yel ‘Sinergi menang, nomor 1 menang’.

Pada perjumpaan bersama warga lainnya. Iman Sutiawan menyampaikan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah pesisir sebagai program prioritas bagi pasangan Soerya – Iman. Menurut Iman, fokus program pasangan no urut 1 dengan sistem terbalik, yakni dari pesisir hingga ke kota, agar peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan tercapai.

“Permasalahan yang hampir sama di setiap pulau-pulau di Kepri, menjadi prioritas kami nantinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kepulauan sehingga tidak ada lagi kesenjangan di Kepri. Termasuk untuk infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, hal tersebut juga menjadi perhatian kami, Soerya – Iman,” jelas Iman dalam sambutannya.

Hadirnya ‘Budak Pulau’ Iman Sutiawan sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri, menjadi harapan masyarakat di pulau-pulau untuk realisasi perubahan dan pemerataan yang dapat dirasakan masyarakat pulau, mengejar ketertinggalan dari pesatnya pembangunan di perkotaan.(EEMM)