Home / Batam / Cindai Kepri Beri Gelar “Kakanda” Soerya Respationo

Cindai Kepri Beri Gelar “Kakanda” Soerya Respationo

Batam,- Organisasi Masyarakat Cerdik Pandai Muda Melayu (LSM Cindai) Provinsi Kepulauan bersama pengurus Cindai wilayah Kabupaten kota se-Kepulauan Riau (Kepri) melangsungkan penabalan (pemberian sebutan) kepada calon Gubernur Kepri no urut 1 Dr HM Soerya Respationo SH MH, sekaligus mendeklarasikan dukungan kepada Soerya-Iman.

Deklarasi Cindai Bersinergi sekaligus dengan Penabalan Panggilan Gelar Kakaknda Soerya Respationo, berlangsung pada hari jumat, di Hotel Sahid Batam Center, Kompleks Raffleks City, Batam Center, dihadiri puluhan hadirin dari perwakilan Cindai dan tamu undangan.

Usai Tari Persembahan Sekapur Sirih, dilanjutkan Atraksi Silat. Kemudian, mendengarkan pembacaan Warkah tentang hakikat melayu sebagai sebuah bangsa yang besar. Selanjutnya, Ketua Umum Cindai melakukan penabalan dengan memakaikan tanjak dan pemberian keris. Tepuk tepung tawar kepada Kakanda Soerya Respationo dilangsung oleh 5 orang Perwakilan, yakni Bunda Aminah, tokoh perempuan Melayu, Awang Rajab dan Jalak Lenteng sebagai Tokoh Melayu, Zulhemi dan Ketua Umum Cindai, Edi Susanto.

“Sebelum dilakukan ikrar ini, kami Cerdik Pandai Muda Melayu telah bergerak untuk memenangkan kakanda Soerya dan Kakanda Iman Sutiawan.”Kata Ketua Umum Cindai, Edi Susanto dalam sambutannya.

Edi meyakini, dengan investasi sosial yang pernah diperjuangkan oleh teman-teman Cindai selama ini, dan bersinergi pasangan Soerya-Imam akan dapat memberikan kontribusi untuk memenangkan Pilkada Kepri.

Selanjutnya, Cagub Kepri HM Soerya Respationo dalam sambutannya memberikan apresiasi atas itikad persaudaraan oleh Cindai terhadap dirinya melalui penambalan kakanda. Dirinya menyampaikan ucapkan terima kasih dan apresiasi atas pemberian penyebutan kakanda, dan deklarasi relawan Cindai Bersinergi

“Ada kata-kata yang paling saya ingat dalam proses penambalan tadi di dalam warkah, yang pada intinya bahwa kita dituntut untuk berkomitmen dalam satunya kata dan perbuatan.”Kata Soerya

Satunya kata dan perbuatan lanjut Soerya, merupakan sebuah kewajiban yang harus dipegang teguh oleh siapapun pemimpinm. Pemimpin harus sesuai dengan apa yang di ucapkan dan apa yang dilakukan, karena setiap ucapan pemimpin, akan dipertanggung jawabkan. Pemimpin bukan hanya sekedar berjanji, melainkan janji itu harus ditepati

“Barang siapa yang mengingkari janji, maka dia termasuk orang munafik, Al-Qur’an telah secara jelas menjelaskan hal tersebut, ini yang paling saya ingat betul apa yang sampaikan dalam naskah penambalan tadi, bahwa amanah ini bukan hanya sekedar ucapan belaka.”Ujarnya

Soerya juga menyampaikan pesan kepada Cindai untuk terus menjaga  nilai-nilai budaya Melayu dalam aktualisasi kehidupan sehari-hari, sehingga terjalin persaudaraan antara anak bangsa, khususnya warga masyarakat Kepri, Jelasnya

“Mari kita semua menjaga nilai-nilai budaya Melayu dalam aktualisasi kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar diucapkan dalam mulut, tapi kita implementasikan dalam tindakan sehari-hari.”Jelasnya

Sebagai bukti bagaimana ia memperjuangkan kepentingan Budaya, Soerya mengungkit bagaimana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu dipisah, agar Budaya dapat betul-betul dilestarikan

“Saya ingin kebudayaan ini diberikan anggaran yang cukup, sehingga generasi penerus bangsa ini memiliki wadah dalam mengembangkan budaya. Sinergi dalam visi misi nya jelas, salah satunya adalah berkaitan dengan budaya.”Jelasnya

Sementara ketua Cindai Kota Batam Indra Saputra mengatakan bahwa Cindai Kota Batam wajib untuk memenangkan pasangan Soerya-Iman

“Cindai Batam wajib berjuang, berbungkus lumus dalam memenangkan kakanda Soerya,”Kata Indra disambut teriakan Sinergi, menang!

Hadir dalam acara tersebut Ketua Bakti Melayu Bersatu, Amina Ahmad,  Awang Rajab, Jalak Lenteng tokoh masyarakat Melayu Kota Batam dan Ketua Tim Sinergi Provinsi Kepri DR Gita Indrawan. (EEMM)

Tinggalkan Balasan