Razia Bersama APH, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Upayakan Bebas Halinar

Redaksisuarabirokrasi 13 Oktober 2025 Bintan Leave a comment 5 Views

Suarabirokrasi.com, Bintan,- Dalam rangka menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengenai pelaksanaan kegiatan razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH), Lapas Kelas IIA Tanjungpinang melaksanakan razia gabungan di blok hunian warga binaan pada Jumat malam, Sabtu (11 Oktober 2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan DITJENPAS Kepulauan Riau, yang didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, serta melibatkan personel dari Polres Bintan, Koramil 02/0315 Bintan Timur, dan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.

Razia ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari Handphone, Pungutan Liar, serta Narkoba (Halinar).

Kegiatan diawali dengan apel bersama di lapangan dalam Lapas, dilanjutkan dengan pembagian tim dan pelaksanaan penggeledahan di blok-blok hunian warga binaan.

Dari hasil razia gabungan tersebut, petugas menemukan dan menyita sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian, antara lain: Handphone Android, Handphone Senter, Lampu LED, Kartu Remi, Manchis Gas, Botol Kaca, Alat Pencukur, Kipas Angin Mini, Pinset, Benda Tajam, Pemotong Kuku, Spray Pengharum Ruangan, Kabel Tembaga Halus, Sendok Stainless, Terminal Listrik, Blower, Lem Besi, Paku Sekrup, Paku, dan Obeng.

Seluruh barang hasil temuan kemudian diamankan oleh petugas untuk dilakukan pendataan dan pemusnahan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang menyampaikan bahwa kegiatan razia gabungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari Halinar. Sinergi dengan aparat penegak hukum menjadi langkah penting dalam memastikan Lapas tetap dalam kondisi aman dan kondusif,” ujar Kalapas.

Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar tanpa ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba atau gangguan keamanan lainnya.