SB, Tanjungpinang,-Dalam semangat memperluas eksistensi dan promosi program pembinaan narapidana, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau menerima kunjungan dari TVRI Kepulauan Riau, Kamis (08/5).
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kepri, Aris Munandar, menerima langsung kedatangan Iwan Kuswara, selaku Produser TVRI Kepri, dan Agus Mulyadi dari bidang Pemasaran TVRI. Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan ramah tamah, tetapi juga membuka wacana kerja sama strategis antara institusi pemasyarakatan dengan media publik nasional.
Dalam pertemuan tersebut, pihak TVRI menyampaikan minatnya untuk menayangkan penampilan kreatif warga binaan pemasyarakatan, seperti penampilan band musik narapidana maupun kelompok pengajian, dalam program televisi lokal maupun nasional.
Hal ini diharapkan menjadi media positif dalam membangun citra dan semangat pembinaan serta membuka ruang publik untuk melihat sisi kemanusiaan narapidana melalui kreativitas dan spiritualitas mereka.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Aris Munandar menyambut baik rencana kerja sama tersebut.
Menurutnya, keterlibatan media dalam mempublikasikan kegiatan pembinaan dapat memperkuat transparansi publik, memperluas jangkauan pesan rehabilitatif pemasyarakatan, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap fungsi pembinaan yang dijalankan di Lapas dan Rutan.
“Kami terbuka dan sangat mendukung inisiatif TVRI ini. Tayangnya kegiatan warga binaan di televisi akan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan tidak hanya berhenti di balik tembok Lapas, tetapi bisa menyentuh ruang publik sebagai bentuk proses kembalinya mereka menjadi bagian dari masyarakat,” ujar Aris Munandar.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa unit pelaksana teknis di lingkungan Kanwil Ditjenpas Kepri selama ini telah aktif membina warga binaan melalui kegiatan keagamaan, seni musik, keterampilan kerja, dan kegiatan edukatif lainnya.
“Kami yakin banyak kegiatan pembinaan yang layak untuk dipublikasikan secara positif,” tambahnya.
Dengan adanya inisiasi kerja sama ini, diharapkan sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan media publik dapat menjadi jembatan positif untuk mewujudkan reintegrasi sosial warga binaan yang lebih humanis dan bermartabat.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.