Home / Opini / Buku “Buluh Perindu” Mengungkap Mitos dan Kebenarannya
Oplus_131072

Buku “Buluh Perindu” Mengungkap Mitos dan Kebenarannya

Terbitnya sebuah buku berjudul “Buluh Perindu” Mengungkap Mitos dan Kebenaran, mendadak viral berhasil menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar barang antik.

Buku saku tersebut membahas hasil ekperimen terkait sebuah benda yang diklaim sebagai barang antik, salah satunya berupa buluh perindu.

Buku saku tersebut juga mengupas beberapa alasan mutlak sebagai ketentuan mendasar dianggapnya sesuatu benda sebagai kriteria barang antik.

Buku tersebut menjelaskan bahwa barang antik itu tidak boleh banyak atau mudah ditemukan, dan juga harganya tidak boleh terkesan murahan.

Di dalam buku saku ini juga menerangkan berbagai jenis barang antik yang beredar selama ini di kalangan para peminat barang antik, terutama jenis Buluh Perindu.

Buluh perindu yang diklaim sebagai barang antik yang benar benar asli, diterangkan secara gamblang mengenai bentuknya yang ternyata tidak sama dengan buluh perindu yang selama ini berkembang di masyarakat luas berbentuk rumput.

Buku Saku “Buluh Perindu”

Terlepas dari hal yang berbau mistis dan klenik, Buluh Perindu dikenal sebagai salah satu benda yang muncul dari proses keajaiban alam fisik dan supranatural.

Di kalangan pecinta barang antik, sering dibincangkan bahwa salah satu khasiat Buluh Perindu adalah untuk membantu usaha sebagai atau Penglaris Perdagangan.

Buluh Perindu ternyata berbentuk kecil, pipih dan berserat, serta bisa membelah diri laksana mikroba dan membesar.

Menurut harga resmi para pencari barang barang antik ini, Harganya cukup fantastis dengan dibandrol Rp.300 miliar

Atas munculnya fenomena baru ini, para kolektor barang barang antik akan saling berlomba mencari kebenarannya dan bisa menambah ilmu pengetahuan para penggemarnya.

About Redaksisuarabirokrasi

Check Also

SKW Berlogo Garuda Menjamin Kemerdekaan Pers

Penulis : Heintje Mandagi (Ketua LSP Pers Indonesia dan Ketum DPP Serikat Pers Republik Indonesia) …

Tinggalkan Balasan