SB, Anambas,- Meski masih dalam masa libur lebaran, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Aneng memanfaatkan waktu ini untuk melaksanakan kegiatan Jumat Goro.
Kegiatan gotong royong, Jumat (4/4/2025) ini dipusatkan di bantaran Sungai Sugi, Kelurahan Tarempa, dan sekitarnya, dan melibatkan pihak Kelurahan Tarempa bersama masyarakat sekitar.
Hal ini dilakukan Bupati Aneng karena melihat banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik yang tidak dapat teratasi karena keterbatasan petugas kebersihan selama masa cuti lebaran.
Kegiatan gotong royong berlangsung dari Desa Tarempa Barat, lalu menyasar area padat pemukiman seperti Jalan Hangtuah, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, hingga ke Pasar Inpres Tarempa.
“Jumat Goro ini bukan sekadar membersihkan sampah, tapi membangun kesadaran kolektif. Kalau lingkungan bersih, kita terhindar dari banjir, penyakit, dan bisa hidup lebih sehat. Ini bentuk tanggung jawab bersama,” ujar Bupati Aneng di sela kegiatan.
Terlihat Bupati Aneng bersama warga, petugas kebersihan, serta aparatur kelurahan dan desa melakukan pembersihan di wilayah sekitar. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah, memperbaiki saluran air, dan menata kawasan yang terlihat kumuh.
Usai kegiatan gotong royong, Bupati Aneng melanjutkan kunjungan ke Pasar Inpres Tarempa untuk meninjau langsung aktivitas perdagangan. Ia menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, mendengar keluhan serta masukan terkait kondisi pasar, fasilitas umum, dan sistem pengelolaan sampah.

“Pasar adalah jantung ekonomi masyarakat. Kebersihannya juga harus dijaga, agar tetap nyaman dan sehat untuk pedagang maupun pengunjung,” tambahnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Bupati dalam memperhatikan kesejahteraan warga tidak hanya dari sisi infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi juga dari aspek lingkungan hidup dan ekonomi lokal.
Lurah Tarempa, Syamsir, yang turut hadir dan memimpin jalannya kegiatan, menegaskan bahwa Jumat Goro telah menjadi bagian dari agenda rutin Kelurahan Tarempa.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk peduli. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan sinergi antara pemerintah dan warga menjadi kunci utama keberhasilan,” ujar Syamsir.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala, terutama di wilayah rawan banjir dan kawasan padat penduduk.
Sebagai bentuk penghargaan, Bupati Aneng menutup kegiatan dengan memberikan sagu hati kepada para petugas kebersihan, keluarga mereka, serta seluruh anggota Tim Jumat Berlian yang telah bekerja tanpa lelah dalam menjaga kebersihan kota.
“Ini bentuk apresiasi kecil atas kerja besar mereka. Tanpa mereka, lingkungan kita tak akan sebersih ini,” tutup Aneng.
Kegiatan Jumat Goro ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui aksi nyata yang berdampak langsung bagi kualitas hidup bersama.(BG)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.