Home / Tanjungpinang / Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura Dukung Optimalisasi Upaya Pencegahan Korupsi
Oplus_131072

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura Dukung Optimalisasi Upaya Pencegahan Korupsi

SB, Tanjungpinang,- Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menghadiri kegiatan Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025 melalui zoom meeting dari Gedung Daeng Celak, Lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Kegiatan yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dipimpin oleh pimpinan KPK, Setyo Budiyanto dan Johanis Tanak, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Wijanarko, dan dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Sang Made Mahendra Jaya, serta Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Raden Suhartono.

Turut hadir seluruh kepala daerah, termasuk gubernur, wali kota, dan bupati, beserta jajaran kepala dinas dari 546 pemerintah daerah, yang terdiri dari 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, serta para ketua DPRD yang mengikuti secara virtual.

Peluncuran MCP ditandai dengan penekanan tombol oleh pimpinan KPK. MCP dikenal sebagai sistem pelaporan tata kelola pemerintahan daerah yang merupakan bentuk sinergi pemberantasan korupsi antara KPK, Kementerian Dalam Negeri, BPKP, serta pemerintah daerah.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris saat mengikuti zoom meeting dari Gedung Daeng Celak, Dompak, Rabu, 5 Maret 2025.

MCP menghasilkan indeks pencegahan IPKD yang dapat diakses melalui laman jaga.id dengan tagline “Sinergi Berantas Korupsi Sampai ke Ujung Negeri.”

Area MCP 2025 masih sama dengan tahun sebelumnya, meliputi 8 area yang terdiri dari Perencanaan, Penyusunan Anggaran, Pengadaan Barang dan jasa Pelayanan Publik, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengelolaan Barang Milik Daerah, Optimalisasi Penerimaan Daerah, serta Penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto, dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memantau perbaikan sistem tata kelola pemerintahan guna meningkatkan integritas organisasi maupun individu, sehingga dapat terhindar dari praktik korupsi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, berharap agar hasil MCP dapat digunakan untuk memetakan titik rawan korupsi di Provinsi Kepri serta membantu dalam mengidentifikasi sektor yang membutuhkan peningkatan pengawasan guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Kita harus terus mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi demi kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Nyanyang.

About Redaksisuarabirokrasi

Check Also

Kalapas Narkotika Tanjungpinang dan Jajaran Binadik Ikuti Sosialisasi Pemberian Amnesti

Bintan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Bejo beserta jajaran Binadik mengikuti kegiatan …

Tinggalkan Balasan