Tokoh Masyarakat : Kenaikan Pas Pelabuhan Mendongkrak PAD Kota Tanjungpinang

Redaksisuarabirokrasi 20 Januari 2025 Tanjungpinang Leave a comment 9 Views

Tanjungpinang,- Rencana Pelindo Tanjungpinang untuk melakukan penyesuaian tarif tanda masuk (Pas) Terminal (Pelabuhan) Penumpang Sri Bintan Pura mendapat pandangan pro dan kontra dari berbagai elemen masyarakat.

Adapun terhitung tanggal 1 februari 2025, Pelindo Tanjungpinang akan menyesuaikan harga Pas masuk pelabuhan domestik dari tarif Rp.10 ribu per orang menjadi Rp.15 per orang. Sementara penyesuaian tarif Pas masuk Pelabuhan Internasional, untuk WNI akan dikenakan tarif menjadi Rp.75 ribu per orang atau naik sebesar Rp 35 ribu per orang untuk sekali masuk. Dan untuk Warga Negara Asing (WNA) akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp.100 ribu per orang untuk sekali masuk, atau naik sebesar Rp.40 ribu.

Selain terdapat penolakan terhadap kebijakan ini, namun beberapa pihak mendukung rencana Pelindo ini, dengan harapan akan berdampak positif bagi peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Dukungan atas rencana penyesuaian tarif Pas masuk Pelabuhan ini didukung oleh Rumono selaku tokoh masyarakat.

Rumono berpendapat bahwa kenaikan tarif ini tidak berdampak negatif pada masyarakat ekonomi kelas bawah atau lemah yang sangat jarang melakukan perjalanan ke luar kota.

“Kenaikan tarif tersebut lebih menyasar masyarakat ekonomi menengah ke atas dan ini tidak melanggar aturan, serta dapat memberikan dampak positif bagi kota Tanjungpinang.”kata Rumono.

Selain itu, alasan Rumono mendukung wacana ini juga dirinya melihat adanya potensi positif bagi peningkatan PAD sehingga dapat mendukung APBD Kota Tanjungpinang untuk membiayai pembangunan daerah.

“Dengan kenaikan tarif pas pelabuhan tentunya mendongrak peningkatan PAD Kota Tanjungpinang. Dan jika PAD Tanjungpinang meningkat, otomatis akan kembali kepada masyarakat.” Tambahnya.(Edy)