Suarabirokrasi.com,Anambas,- Peristiwa naas menimpa warga Desa Mengkait, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Joni saat melaut di perairan sekitar Teluk Luwe.
Saat itu sekitar jam 20.00 wib Senin (13/1/2025), Seusai memancing di sekitar Teluk Luwe, dekat Lampu Hijau, dirinya berencana pulang menggunakan perahu motor miliknya.
Namun saat dalam perjalanan menuju Tarempa dirinya melihat sebatang kayu besar melintang di jalur pelayaran, dan menabrak kayu tersebut.
“Akibat tabrakan, kayu tersebut tersangkut pada kipas mesin pompong. Gerakan kipas membuat kayu bergerak tiba-tiba dan menghantam keras buritan perahu sehingga terkoyak dan pecah.”cerita Joni.
Kerusakan parah pada buritan mengakibatkan air masuk dengan cepat ke dalam pompong, sehingga dalam waktu singkat pompong tenggelam di perairan Teluk Luwe.
“Saya berusaha menyelamatkan diri menggunakan pelampung yang ada di pompong,” kata Joni.

Setelah itu, ia berenang menuju tepian, berjalan menyusuri pantai hingga bertemu warga di pemukiman sekitar. Warga yang ditemuinya segera membantu dan mengantarnya ke Tarempa.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, barang-barang pribadi milik Joni dan sebagian hasil tangkapannya turut tenggelam bersama pompong.
Di lokasi yang sama, Galang, salah satu staf perwakilan BPBD Kepulauan Anambas, memberikan tanggapannya. “Kami akan segera melaporkan kejadian ini kepada atasan kami beserta kronologisnya,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi cuaca saat ini sedang buruk. “Kami akan meninjau besok apakah evakuasi ke lokasi kejadian bisa dilakukan. Semua tergantung pada keputusan pimpinan,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan untuk berhati-hati saat melaut, terutama di tengah cuaca buruk yang tidak menentu. Ujarnya. (Agus)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.