Suarabirokrasi.com, Anambas – Bulan Januari 2025, angin kencang menyebabkan ombak di lautan semakin tinggi, sehingga membuat masyarakat pesisir pantai merasa cemas karena hantaman ombak dan angin kencang ke rumah warga.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga di Anambas. Dampak cuaca ekstrim ini juga dialami oleh warga desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat Kabupaten Kepulauan Anambas. Sedikitnya diketahui 5 rumah warga mengalami kerusakan akibat hantaman ombak dan angin kencang.
Salah satunya rumah milik Hamdi. Rumah yang berada di pesisir laut itu rusak berat akibat diterjang ombak dan angin kencang. warga Desa Sunggak mengalami Rusak Berat
Berdasarkan info yang diperoleh Jurnalsidik.com, Kejadian bermula Pada Pukul 18.30 Wib. ketika Air Laut Pasang Tinggi dan disertai dengan angin kencang menerjang rumah milik Hamdi, Minggu (12/01/2024)

Bagian pelantar halaman rumah terlihat hancur berantakan. Oleh karena itu, Hamdi terpaksa membongkar bagian lantai rumah agar air laut dapat lewat untuk menyelamatkan rumah dari terjangan ombak yang kuat.
Ombak laut yang tinggi juga merusak dapur rumah Hamdi. Sementara barang-barang yang ada di rumah tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Akibat rumahnya mengalami kerusakan berat, untuk sementara Hamdi mengungsi di daerah dataran yang lebih tinggi dan aman dari cuaca ekstrim.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi permasalahan cuaca ekstrim ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas telah memberikan isyarat agar warga Kepulauan Anambas terutama yang berada di wilayah pesisir untuk lebih berhati-hati. Mengingat cuaca saat ini tidak menentu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, Hingga berita ini diterbitkan, belum tau berapa kerugian yang dialami oleh Hamdi. (Bg)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.