Suarabirokrasi.com, Bintan,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bintan telah menyediakan layanan Wireless Fidelity (WiFi) di 300 rumah ibadah.
“Kita ingin layanan internet merata,” kata Kadiskominfo Bintan, Didi Kurniadi.
Didi juga mengatakan, pemerintah telah menyediakan akses internet di 64 titik.
Pembangunan akses internet merupakan usulan pemerintah daerah ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi RI atau dulu disebut Kemkominfo.
Dijelaskannya, BAKTI AKSI (Akses Internet) merupakan program penyediaan layanan internet menggunakan teknologi fiber optic, radio link dan VSAT.
Fasilitas ini dibangun di sejumlah aset milik pemerintah daerah mulai sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), puskesmas, posyandu hingga puskesmas pembantu (pustu).
Bupati Bintan Roby Kurniawan menuturkan, ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memanfaatkan peluang kemajuan yang bisa ditangkap dari Pemerintah Pusat.
Kehadiran akses internet di sekolah-sekolah hingga pusat layanan kesehatan di pulau-pulau ini secara nyata memberi manfaat besar baik dalam menunjang proses pembelajaran maupun layanan masyarakat.
“Ya Alhamdulillah akses internet sudah mulai masuk di sekolah-sekolah, Puskesmas, Polindes bahkan sampai ke Pustu,” ucapnya.
Dia menyebut, lokasinya dominan di pulau-pulau, ada juga di perbatasan. “Kita harap ini bermanfaat untuk kemajuan pelayanan masyarakat di Kabupaten Bintan,” jelas Roby
Roby juga menyebutkan akan terus menjalin sinergitas dengan Komdigi RI dalam mewujudkan percepatan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Kabupaten Bintan.
Beberapa sekolah pun cukup terbantu dengan tersedia layanan akses internet ini, khususnya dalam menunjang pembelajaran di era digital. Termasuk Polindes di pulau-pulau yang melakukan penginputan administrasi pelayanan kesehatan masyarakat.
Diketahui hingga saat ini, sekitar 4.078 lokasi BAKTI AKSI menggunakan layanan Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1). Ditargetkan hingga akhir 2024, 20 ribu lokasi dapat dilayani SATRIA -1(red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.