Related Articles
Suarabirokrasi.com, Lingga,- Kabupaten Lingga baru saja memperingati Hari Jadi ke-21, tepatnya hari Rabu, tanggal 20 November 2024. Perayaan ini dijadikan momentum perbaikan sistem pembangunan dari penguatan birokrasi kepada penguatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).
Kabupaten Lingga berdiri dengan Undang-undang nomor 31 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, yang ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 18 Desember 2003. Berangkat dari tanggal hari jadinya, Kabupaten Lingga sebelumnya telah berbenah menyambut kabupaten baru, sehingga seringkali dirayakan pada akhir November setiap tahun.
Perayaan kali ini cukup istimewa dibanding perayaan hari jadi biasanya. Pasalnya, hari jadi Kabupaten Lingga ke-21 kali ini dirayakan di tengah persiapan periodesasi kepemimpinan pemerintahan daerah lewat Pemilu Kepala Daerah (Pilkada 2024) yang diikuti oleh Muhammad Nizar-Novrizal (01), Alias Wello-Muhammad Ishak (02). Kedua pasangan itu sama-sama mantan Bupati, yakni Muhammad Nizar periode 2020-2025 dan Alias Wello periode 2015-2020.
Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari berharap, Lingga akan menjadi pusat perkembangan budaya dan pariwisata di Kepulauan Riau, dengan ditunjang oleh infrastruktur perhubungan serta yang tidak kalah penting adalah peningkatan sumber dana manusia. Kekayaan alam di darat dan di laut, yakni ikan dan sumber daya tambang, menurut Maya Sari, tidak menjadi jaminan menyejahterakan masyarakat, jika sumber daya manusia tidak ditingkatkan.
Dalam 21 tahun berdirinya Kabupaten Lingga, menurut Maya Sari, pemerintah telah berupaya membangun daerah itu, mulai dari penguatan di bidang birokrasi, hingga upaya memperkuat pembangunan ekonomi dengan mengundang investor dan membuka berbagai kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta.
Periode pertama Kabupaten Lingga dipimpin oleh Drs H Daria-Saptono Mustaqim dan Daria-Abu Hasim. mulai dari 2004 s.d 2015. Kemudian kabupaten itu sempat dipimpin oleh pejabat sementara sejak 2015 s.d 2016. Dari 2016 s.d 2020 dipimpin oleh Alias Wello-Muhammad Nizar. Dalam 2 bulan transisi dipimpin oleh Juramadi Esram sebagai pejabat sementara pada 2020. Kemudian pada periode 2020-2024 dipimpin oleh Muhammad Nizar-Neko Wesha Pewelloy.
Perencanaan pembangunan Kabupaten Lingga mengambil tema ”Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Didukung oleh Kemajuan Kualitas SDM yang Berdaya Saing dan Menerapkan Nilai-nilai Budaya Melayu.” Tema tersebut, kata Maya Sari, diambil dari dokumen RPJMD Kabupaten Lingga Tahun 2021-2026 yang memiliki arti bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga diupayakan dengan langkah-langkah antara lain percepatan pemerataan kualitas hidup dan kapasitas masyarakat yang agamis dan menerapkan nilai-nilai budaya Melayu.
Selain itu, menurut Ketua DPRD Kabupaten Lingga itu, percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran dan percepatan pencapaian kemandirian desa di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan juga sangat penting. Kemudia percepatan pemerataan kualitas infrastruktur wilayah dan sarana ekonomi yang berwawasan lingkungan. ”Selain itu, percepatan agromina dan wisata yang didukung pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM); dan percepatan penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan pencapaian kondusifitas wilayah,” jelas Maya Sari.
Sebelumnya, dalam rapat persiapan hari jadi Kabupaten Lingga Ke-21, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Sabirin, menyebut pemerintah dalam hari jadi Kabupaten Lingga 2024 mengusung tema “Lingga Hebat, Lingga Bermartabat,” menggambarkan semangat daerah dalam membangun kemajuan serta menjaga nilai-nilai kebudayaan dan kehormatan lokal.
“Kita harus memastikan persiapan berjalan dengan baik, semua OPD dan EO terkait harus berkoordinasi secara optimal. Ini adalah momen penting bagi Kabupaten Lingga untuk menunjukkan kebanggaan dan pencapaian kita selama 21 tahun berdiri,” kata Sabirin.
Sambutan Gubernur Kepri
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut bahwa Kabupaten Lingga merupakan bagian penting sebagai penopang utama pembangunan Kepri. Saat ini, seluruh masyarakat Lingga memperingati Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-20, berharap daerah itu akan semakin maju dalam pembangunan.
Walaupun sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik dari ekonomi sampai pada tingkat krisis global, pembangunan manusia dan kemiskinan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah masyarakat untuk senantiasa berbuat demi kemashlahatan bersama.
“Kita ketahui bersama bahwa Lingga Bunda Tanah Melayu tercinta ini menjadi salah satu penopang utama dalam pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar Ahmad dalam kesempatan ini.
Lanjut Ansar menjelaskan, dalam lingkup PDRB Kepulauan Riau, pada kuartal ke-2 Kabupaten Lingga memberikan kontribusi sebesar 1,66%. Menempatkan Kabupaten Lingga sebagai daerah prioritas dalam Penyusunan Peta Transformasi Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau.
Hal ini dilakukan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lingga dengan menyelaraskan konsep perencanaan nasional, provinsi dan termasuk Kabupaten Lingga melalui Induk Peta Jalan sampai tahun 2045.
”Untuk kita ketahui bersama, Penyusunan Peta Jalan ini, Provinsi Kepulauan Riau merupakan lokasi ke-2 yang ditunjuk Penyusunan Peta Jalan Nasional setelah Provinsi Bali,” jelas Ansar.
Adapun dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan hasil Long Form SP2010 mengalami kenaikan sebesar 0,6 poin atau 0,76 persen yaitu dari 78,48 poin pada tahun 2022 meningkat menjadi 79,08 poin pada tahun 2023, capaian ini menduduki Peringkat ke-1 Se Sumatera dan peringkat ke-3 Nasional setelah DKI Jakarta dan D.I. Yogyakarta. Hal tersebut sejalan Dalam lingkup Kabupaten Lingga juga meningkat sebesar 0,74 poin dimana pada tahun 2021 sebesar 65,83 poin serta pada tahun 2022 sebesar 66,57 poin,” jelas Ansar Ahmad.
Pidato Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari.
Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari S.Sos., M.I.P., membuka secara resmi paripurna peringatan HUT Lingga ke 21 pada Rabu tanggal 20 November 2024, bertempat di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Lingga.
Dalam pidatonya, Maya Sari menyampaikan bahwa tema Hari jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024 yakni ”Lingga Hebat, Lingga Bermartabat,” merupakan harapan untuk terus memberikan inspirasi serta motivasi dan arti yang sangat penting dalam perjalanan Kabupaten Lingga ke depan.
Dirinya juga menjabarkan tema perencanaan pembangunan Kabupaten Lingga, ”Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Didukung oleh Kemajuan Kualitas SDM yang Berdaya Saing dan Menerapkan Nilai-nilai Budaya Melayu.”
“Tema tersebut diambil dari dokumen RPJMD Kabupaten Lingga Tahun 2021-2026 yang memiliki arti bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga,”terangnya.
Adapun langkah-langkah kebijakan pembangunan, antara lain: Percepatan pemerataan kualitas hidup dan kapasitas masyarakat yang agamis dan menerapkan nilai-nilai budaya Melayu; Percepatan penurunan kemiskinan dan pengangguran; Percepatan pencapaian kemandirian desa di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan;
“Percepatan pemerataan kualitas infrastruktur wilayah dan sarana ekonomi yang berwawasan lingkungan; Percepatan agromina dan wisata yang didukung pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM); dan Percepatan penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintah an pencapaian kondusifitas wilayah.”kata Maya Sari.
Lanjutnya menyampaikan bahwa, meski beberapa kemajuan telah dicapai selama terbentuknya pemerintahan Kabupaten Lingga, namun masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi dan dikerjakan, terutama menyangkut kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga. Hendaknya tekad ini senantiasa menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat.
“Encik-encik, Tuan-tuan dan Puan-puan, serta hadirin yang kami hormati; Kabupaten Lingga saat ini berada pada periodesasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yang merupakan tahap kelima dari rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2005-2025 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 5 Tahun 2015.”ungkapnya.
Sehubungan dengan itu, DPRD Lingga mengimbau dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif bersama pemerintah Kabupaten Lingga dalam membangun dan memajukan Kabupaten Lingga. Momentum ini diharapkan untuk mempererat semangat persaudaraan dan kebersamaan serta meneguhkan tekad untuk membangun Kabupaten Lingga ke arah lebih maju, dan makmur di masa yang akan datang.
“Paripurna sempena Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga ini adalah paripurna hari jadi pertama di masa periode 2024-2029. Untuk itu kami mengajak rekan-rekan DPRD, Bersama Pemerintah Daerah bersama-sama memanfaatkan masa bhakti ini untuk secara intens membenahi segara kekurangan, baik itu tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pada aspek-aspek lainnya, dan untuk dapat terus berjuang membangun Kabupaten Lingga demi mewujudkan cita-cita luhur pembentukan Kabupaten Lingga.”ajak Maya Sari.
“Atas nama Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Lingga kami mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024. Mari kita terus bergandengan tangan menyongsong harapan masa depan Kabupaten Lingga yang sejahtera negeri yang berkah dan diridhoi oleh Allah SWT, Amin, Amin Ya Rabbal Alamin.”doanya di akhir pidato.
Selanjutnya Ketua DPRD Lingga , Maya Sari S.Sos., M.I.P., menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pejuang pembentukan Kabupaten Lingga, mantan Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Pjs Bupati Lingga, Zuriat Kerajaan Melayu Lingga, Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga, para undangn serta rekan-rekan pers yang berkenan hadir dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lingga yang telah mengikuti Sidang Dewan yang Terhormat ini sampai selesai.
“Jalan dituntun ke Kota Baru
Pohon Perepat megah dan lebah
Selamat Ulang Tahun Kabupaten Lingga ke-21
Lingga hebat dan Lingga bermartabat”
“Mari disusun buah berangan
Di atas papan batang Selasih
Kepada para tamu undangan
Kami ucapkan Terimakasih.”
“Bunga dedap di atas para
Tengah malam pasang pelita
Jika tersilap tutur bicara
Jemari disusun maaf dipinta”Ucap Ketua Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Lingga, Maya Sari, SSos, M.I.P
(Advertorial)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.