suarabirokrasi.com, Anambas,- Kehadiran calon Gubernur Kepri nomor urut 2, H.Muhammad Rudi di Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat sambutan dari masyarakat.
Setibanya di dermaga Pelabuhan Sri Siantan sekira jam 20:00 wib Minggu (27/10/2024) malam. HM Rudi bersama rombongan di sambut langsung oleh calon Bupati Kabupaten Kepulauan nomor urut 3 Wan Zuhendra.
Selanjutnya Wan Zulhendra bersama HM Rudi dan rombongannya langsung menemui tokoh masyarakat dari satu kelurahan dan dua desa yang sedang menunggu di Pelabuhan Nelayan, desa Tarempa Barat.
Dalam pertemuan itu, tokoh masyarakat yang hadir dari Kelurahan Tarempa, desa Tarempa Barat dan desa Sri Tanjung terlihat antusias. Semua sepakat untuk mendukung memenangkan Rudi – Rafiq menjadi pemimpin Kepri priode 2025 – 2030.
Pertemuan juga Ajang dihadiri Ketua harian Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, M Yusuf yang pada kesempatan itu menyampaikan aspirasinya kepada HM Rudi, agar saat terpilih untuk selalu dapat memperhatikan hidup nelayan di Kepulauan Anambas, khususnya di Kecamatan Siantan.
Aspirasi masyarakat Anambas ini mendapat perhatian serius oleh HM Rudi yang menyampaikan upayanya terhadap masyarakat Anambas, saat nanti dirinya menjabat sebagai Gubernur Kepri
“Saya akan fokus pada isu-isu lokal, seperti pengembangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Tentunya untuk peningkatan ekonomi daerah serta perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat,”terang Rudi.
Dirinya mengungkapkan upayanya selama menjabat Walikota Batam, dan menjadikan Kota Batam yang jumlah penduduknya lebih banyak, menjadi Kota Modern
“Dengan segala kemajuannya, kita harus optimis kemajuan ini juga dapat terjadi di Anambas. Seperti penambahan Run way Landing Take off nya pesawat (bandara), agar pesawat lebih besar bisa mendarat,” Katanya
Sambung HM Rudi. Dirinya juga akan menguatkan kapasitas nelayan di Anambas agar dapat lebih maksimal menggali potensi Anambas yang kaya akan hasil lautnya. Salah satunya dengan meningkatkan alat tangkap nelayan dan sumber daya manusianya. Sehingga ke depannya nelayan di Anambas menjadi nelayan mandiri yang sejahtera.
“Kalau penangkapan kompensional dan tradisional menurutnya hasil tangkapnya ya begitu begitu aja. Maka kita juga harus rudi menghidupkan lagi koperasi usaha bersama (Kube) itu dari pusat sampai daerah.”terang HM Rudi.
“Dari tahun 2009 saat saya masih menjadi DPRD, dan selanjutnya menjabat Walikota Batam. Karena ada perubahan aturan, menjadi Undang – Undang 23 tahun 2014. Maka kewenangannya berada di Propinsi. Maka saat nanti di Provinsi, hal ini akan kita rencanakan dengan baik untuk kehidupan nelayan.” Ungkap Rudi (Agus)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.