suarabirokrasi.com. Anambas – Kapal OPS Astrid milik perusahaan Star Energy membantu mengevakuasi sebuah kapal pompong milik nelayan, warga Teluk Ret, desaarempa Timur, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (18/9/2024).
Kronologis kejadian. kapal Ops Astrid saat itu sedang sementara tambat/gantung di haluan FSO Kakap Natuna Sea (05.01760 N / 105.57.199 E), sementara kondisi saat itu tinggi gelombang sekitar 2,3 meter dan arah angin SW dengan kecepatan angin 22.25 knot.
Salah satu Crew Kapal melihat ad ada sebuah perahu nelayan mendekat pada jam 19:00 WIB, merapat dan meminta ijin untuk bertambat/bergantung di buritan kapal OPS Astrid, selama untuk memperbaiki perahu mereka yang dalam keadaan bocor.
Berkisar pukul 19:30 perahu nelayan berhasil menggantung/tambah di buritan kapal OPS Astrid. Lalu pada pukul 05:30 WIB, kamis (19/09/2024) Crew kapal melihat, ada sebuah perahu nelayan mendekat kembali, dan meminta pertolongan untuk di evakuasi.
Saat itu Crew Kapal OPS Astrid melihat ada tiga orang di dalam perahu tersebut. Lalu nahkoda menginstruksikan kepada Crew untuk segera melakukan pertolongan evakuasi kepada awak perahu motor tersebut dengan melemparkan life jaket ke perahu nelayan untuk dipakai pada saat evaluasi.
Setelahnya Nakhoda Kapal segera melaporkan perihal kejadian ini kepada Kakap Radio Room Via VHF. Evakuasi segera dilakukan pada pukul 05:45 Wib terhadap ketiga Abk perahu motor tersebut di kapal OPS Astrid.
Adapun ketiga ABK yang dievakuasi adalah Karmalin (38), Ismail (41) dan Andi (27). Ketiganya merupakan nelayan dari Teluk Ret.
Saat ini ketiga dalam keadaan selamat dan direncanakan pada hari sabtu 21 September 2024 kapal Ops Astrid akan berlabuh ke Matak. Untuk perkakas di motor sudah diselamat dan untuk motor tersebut dikabarkan tenggelam. (Agus)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.