Suarabirokrasi.com, KEPRI,- Dampak cuaca ekstrim yang berlangsung sejak awal februari 2023 ini juga menjadi perhatian Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau.
Cuaca hujan deras dan angin kencang yang berlangsung selama beberapa hari, telah menyebabkan beberapa daerah mengalami longsor dan banjir.
Atas bencana yang dialami warga tersebut, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad di sela kesibukannya tetap berempati terhadap kejadian yang menimpa warga di Kota Batam.
Ansar Ahmad mengunjungi sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban tanah longsor di Kampung Tiban Lama, Kota Batam, Sabtu (4/3).
Kejadian tanah longsor di Tiban Kampung tersebut terjadi pada, Rabu (1/3/2023), setelah hujan lebat mengguyur Kota Batam. Tidak ada korban yang meninggal, nanun sebanyak 3 KK dan 11 jiwa terkena dampaknya.
Gubernur didampingi kepala BPBD Kepri M Hasbi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dodi Sepka dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hasan, S.Sos mengunjungi daerah yang terdampak bencana untuk menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan keluarga, matras gulung, selimut, sprai dan perlengkapan mandi.
Pada kesempatan itu, Ansar Ahmad juga memberi motivasi kepada para korban agar tetap tabah. Menurutnya, bencana bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.
Dengan kondisi alam saat ini, Ansar berpesan kepada seluruh masyarakat Kepri tetap waspada menghadapi musim hujan seperti saat ini. Tidak hanya soal musibah tanah longsor atau banjir. Tetapi juga agar berhati-hati saat sedang berkendara di darat, laut maupun udara.
“Kita semua harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca nusim hujan seperti saat ini. Para korban terdampak juga kita harap tetap tabah,” ujar Ansar.(*)
Sumber & Fhoto : Diskominfo Kepri
Editor : Edy M
