Suarabirokrasi.com-Lingga,- Ketua Perindo Kabupaten Lingga, Oky Adrian menilai, Pendidikan dinilai sangat penting untuk menciptakan generasi muda berkualitas dan berintegritas di segala bidang.
Dirinya mengaku, Perindo selalu memberikan apresiasi kepada generasi muda yang giat dan berprestasi. Salah satunya Akhmad Bukhari yang berhasil membawa nama Kabupaten Lingga sebagai generasi penghapal Al-Quran.
“Achmad Bukhari sebagai pemuda penghapal Alquran kelahiran Dabo Singkep yang baru menyelesaikan pendidikan Pesantren pada SMA Swasta Baitul Quran di Telex,”terang Oky.
Lanjut Oky. Akhmad saat menempuh pendidikan di pesantren yang di bawah asuhan Bapak Abu Hasim,MM, juga mendapatkan beasiswa siswa berprestasi. Dan akan melanjutkan ke STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu ALQUR’AN Baitul Qur’an) yang berada di Depok Jawa Barat,
Untuk mendukung semangat generasi muda, khususnya di Kabupaten Lingga, Oky mengaku ikut bertanggung jawab membantu mengurangi beban sesama, sesuai dengan tujuan keberadaan Perindo di Kabupaten Lingga.
“Karena Perindo akan selalu berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki perindo,”kata Oky Adrian.
Dirinya berharap, generasi muda lainnya ikut mengukir prestasi untuk mengangkat nama Kabupaten Lingga di berbagai bidang.
“Harapan kami dari Perindo kepada adik-adik yang berada di kabupaten lingga, bisa ikut membawa nama kabupaten Lingga bukan hanya bidang pendidikan, tetapi juga di bidang olahraga, Iptek dan lainnya,” terang Oky kepada media ini minggu (19/06/22).
Sementara itu Akhmad Bukhari saat ditemui di Sakura Cafe menceritakan usaha kerasnya untuk berprestasi dan mendapatkan beasiswa.
“Untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan ke STIQ Depok, bukanlah mudah,’terang Akhmad Bukhari di Sakura Cafe pada Sabtu malam (18/06/22)
Akhmad mengatakan, butuh proses belajar yang lebih giat dan upaya lainnya. Dirinya mengaku bersyukur, karena bisa melanjutkan ke STIQ untuk menimba Ilmu untuk menjadi lebih baik lagi.
“Semua ini di luar perkiraan saya, karena untuk ke STIQ harus melewati seleksi pedaftaran. Saya harus bersaing dengan peserta dari provinsi lainnya. Atas izin Allah saya berhasil lulus diterima dengan nomor urut ke 47 dari 62 siswa.”terang Akhmad Bukhari.
Dirinya juga mengaku bahwa keberhasilannya juga atas dukunga guru yang telah mendidik, membimbing serta mencurahkan Ilmu dan Organisasi Pemuda Perindo.
“Saya berterima kasih atas bimbingan guru – guru saya dan juga Perindo yang sudi memberikan bantuan kepada saya. Semoga Perindo ke depannya menjadi lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat,”ucapnya.
Penulis : Tri
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.