Suarabirokrasi.com-Batam,-Sebanyak 183 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum Kelas IIA Kota Batam kini telah memiliki data administrasi kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
Kelengkapan data kependudukan terhadap warga binaan ini merupakan salah satu wujud konkret Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Kepulauan Riau, agar seluruh warga masyarakat di Kepri memiliki data kependudukan.
Sebanyak 183 KTP-EL milik warga binaan Lapas Umum Kelas IIA Kota Batam itu, diserahkan langsung oleh Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Kepri, Misni SKM, M.Si kepada Kepala Lapas Umum Kelas IIA Kota Batam, DANNIE FIRMANSYAH, A.Md.I.P., S.Sos. pada hari Jumat, 1 April 2022 di Lapas Umum Kelas IIA Batam.
Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Kepri, MISNI, SKM, M.Si melalui Sekretaris Dinas PMD dan Dukcapil, La Ode Ardian mengatakan bahwa warga binaan yang akan menerima KTP Elektronik itu, sebelumnya telah melakukan perekaman data pada bulan Desember 2021.
“Pemprov dan Pemko Batam telah melakukan perekaman data pada bulan Desember 2021,”terang La Ode kepada suarabirokrasi.com.
Lanjut La Ode Ardian menjelaskan status calon penerima KTP Elektronik adalah warga binaan yang rata-rata tidak memiliki data diri, salah satunya belum pernah melakukan perekaman data.
“Akibat tidak punya data kependudukan, warga binaan ini juga mengalami banyak kendala salah satunya untuk kebutuhan kegiatan kesehatan seperti vaksin,”terang La Ode, melalui WA, senin (04/04/2022).
Dirinya optimis kedepannya seluruh warga binaan akan mendapatkan data kependudukan untuk membantu warga binaan untuk urusan lainnya, saat masih menjalani masa hukuman, maupun saat kembali di tengah masyarakat.
“kedepan seluruh warga binaan baik itu yg ada di lapas, di rutan di seluruh wilayah kepri akan dilakukan perekaman yang dilakukan oleh Dukcapil pemprop dibantu dukcapil kab/kota),”ungkap La Ode Adrian.
Penulis : Edy Manto
Sumber & Fhoto : DPMD&Dukcapil Kepri
