Kepulauan Riau– Bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sebagian warga di Kota Tanjungpinang menimbulkan keprihatinan mendalam bagi Ketua Komisi I DPRD Kepri Bobby Jayanto, S.IP. Bobby bersama pengurus NasDem Tanjungpinang dan anggota Fraksi NasDem
Bobby pun mengarahkan agar segera memberikan bantuan makanan bagi korban terdampak.
Dipilihnya makanan untuk bantuan tahap awal ini mengingat banjir yang melanda banyak tempat sejak pagi di Kota Tanjungpinang membuat warga tidak bisa memasak, membeli makanan dan mencari bahan makanan.
Sebanyak 1.500 paket dibagikan langsung oleh pengurus nasdem, anggota fraksi nasdem dan relawan seperti di Kampung Nusantara Batu 8 Atas, Perumahan Permata Galaxi, Perumahan Bandara Asri, Kampung Bangun Sari, Perumahan Pinang Hijau, Jl. Nusantara, Cendrawasih, Jl. Kepodang, Perumahan Kenangan Jaya 3 dan Kampung Batu 14.
Bobby yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Tanjungpinang ini turun langsung memberikan bantuan dan meninjau korban banjir dan longsor di Perumahan Cendrawasih dan Kampung Nusantara serta bertemu langsung dengan korban.
“Saya sempat berdialog dengan korban longsor di perumahan cendrawasih yang mana ketika pagi tu ada terdengar bunyi longsoran di rumah sebelah, ia langsung menarik anaknya yang sedang tidur di kamar belakang. Sekejap kemudian dapur dan kamar anaknya juga tertimbun longsor,” tutur Bobby prihatin, Sabtu (2/1/2021).
Bobby berharap Pemko Tanjungpinang juga bisa segera menyalurkan bantuan bencana bagi korban yang membutuhkan bantuan. NasDem Tanjungpinang sendiri juga besok akan kembali menyalurkan makanan untuk korban banjir yang masih mengungsi di mesjid dan tempat yang aman.Bahkan NasDem Tanjungpinang akan membuka dompet peduli bagi korban banjir dan longsor.
“Musibah banjir dan tanah longsor tahun ini sungguh memprihatinkan. Karena seumur hidup saya lahir dan besar di kota ini, baru tahun inilah banjir terparah. Sebagai wujud kepedulian kita juga akan membuka dompet peduli nasdem untuk korban banjir,” tandasnya.
Dengan musibah ini Bobby berharap penataan dan pembangunan perumahan bisa lebih memperhatikan lingkungan baik dari perizinan pemerintah dan oleh pengembang sendiri. Selain itu juga tentu menjaga lingkungan dari sampah yang dibuang sembarangan dan alih fungsi lahan yang harus diikuti dengan penghijauan.(red/galerifhoto)
