Home / Riau / Pasien Terpapar Corona Dipastikan Ikut Mencoblos Di Pilkada Rohil

Pasien Terpapar Corona Dipastikan Ikut Mencoblos Di Pilkada Rohil

Rohil, SB – Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir, Supriyanto memastikan pasen terpapar virus corona (Covid19) yang terdaftar sebagai pemilih tetap (PDT) ikut mencoblos pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Teks foto: Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir, Supriyanto.

Setiap pemilih yang diisolasi, atau pasien COVID19 tetap dilayani oleh petugas pemilu sebagai pemilih dengan cara petugas datang dengan membawa alat pelindung diri, menggunakan baju Hazmat.

“Jadi dipersilahkan untuk memilih. Jadi hak pilihnya tidak hilang,” kata suprianto, saat dikonfirmasi di sela-sela acara apel bersama dalam rangka pelepasan patroli money politic di halaman kantor BPKAD Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu 5 Desember 2020.

Kemudian petugas penyelenggara pemilu mendatangi seluruh pasien yang masuk sebagai DPT yang terpapar COVID19 dengan memakai alat pelindung diri baju Hazmad. Dalam hal ini pihak penyelenggara pemilu bekerjasama dengan petugas gugus tugas penanganan COVID19 dengan meminta data-data pasien yang di isolasi sedangkan untuk penyandang desabilitas pihak KPU melakukan pendampingan datang ke TPS.

“Disaat melakukan pencoblosan, pendamping bisa dengan menggunakan surat C pendamping. Kalau dulu namanya surat C4,” terangnya.

Sementara itu untuk di Lembaga Pemasyarakatan Bagansiapiapi, para narapidana (napi) yang terdaftar sebagai pemilih tetap, pihaknya telah menyediakan Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan berkoordinasi dengan pihak Lapas Kelas.

Terkait jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Rokan Hilir saat ini, Supriyanto mengaku hari ini KPU dan Pemkab Rohil sedang melakukan rapat koordinasi terkait data-data dan jumlah pasien yang terpapar Coronaviru (COVID19).

“Kita nanti minta data-datanya dan itu menjadi kewajiban kita dari KPU kabuapten/kota itu, tetap melakukan koordinasi dengan petugas gugus-tugas Covid-19 dan Pemerintah Daerah (Pemda),” katanya. (man/manjo)

Tinggalkan Balasan