Site icon Suara Birokrasi

SInergi Bakal Optimalkan Sasaran Bantuan Covid dan Kaum Difabel

“Bantuan yang disalurkan pemerintah masih banyak yang tumpang tindih untuk teknis pembagian, belum ada sinkronisasi data, sehingga tidak tepat sasaran, ” ungkap Setyasih.

Batam,- Bantuan pemerintah yang menjadi harapan masyarakar untuk membantu kebutuhan hidup di masa pandemi Covid -19 yang telah merusak kondisi ekonomi keluarga, dikeluhkan masyarakat.

Termasuk bantuan Program keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan sembako, juga bantuan lainnya dari pemerintah daerah. Tim SInergi Setyasih mengungkapkan keluhan yang diterimanya dari masyarakat, saat menjaring aspirasi dan belanja masalah.

Tokoh perempuan di Batam ini mengatakan bahwa banyak pengaduan tentang penyaluran bantuan kurang tepat sasaran.

“Bantuan yang disalurkan pemerintah masih banyak yang tumpang tindih untuk teknis pembagian, belum ada sinkronisasi data, sehingga tidak tepat sasaran, ” ungkap Setyasih.

Selain itu, Setyasih juga menyampaikan keprihatinnya terhadap minimnya perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas di Kepri.

“Untuk anak-anak difabel seperti mereka ini sering di abaikan. Sekolahnya gratis, namun biaya hidup mereka juga perlu di perhatikan” ujar Setyasih.

Hal ini menjadi masukan buat Paslon nomor urut 1 yang akan memberikan perhatian serius dan mempunyai program prioritas terhadap penyandang disabilitas.

“Sebagaimana yang di sampaikan Paslon Sinergi, Soerya – Iman saat debat kemarin. Dan dalam program prioritasnya jelas disebut yakni peningkatan kompetensi penyandang disabilitas untuk memperluas pemberdayaan dalam keterlibatan pembangunan daerah, ” ungkapnya.(red)

Exit mobile version