Mustasyar NU Soerya Respationo, Muslim Terpanggil Berbuat Baik

“Maknanya kita harus menebarkan rasa kasih dan sayang kepada siapapun,” ujarnya.

BATAM – Sebagai Mustasyar Pimpinan Wilayah Nadhatul Ulama (NU), Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo berkesempatan memberikan nasehat kepada warga NU saat penutupan Safari Maulid Nabi Muhammad 1442 Hijriah yang ditaja Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Se Kepri di Asrama Haji Batam Center Rabu (25/11) siang.

Pada acara tersebut bertemakan “Menuju Sinergitas Muslimat NU Dengan Semua Elemen Anak Bangsa Demi Terwujudnya Cita-cita Para Leluhur Yang Mulia,”

Soerya berpesan kepada warga NU untuk memaknai kebaikan Maulid Nabi dengan mengambil pelajaran dari kehidupan Nabi sebagai teladan kehidupan saat ini.

Diungkapkan Soerya Respationo, bahwa Islam mengajarkan untuk selalu menebarkan rahmat dan kasih sayang kepada seluruh umat, maupun semesta. Sehingga, setiap muslim terpanggil untuk saling menyayangi dan berbuat baik kepada seluruh umat dan semesta.

“Maknanya kita harus menebarkan rasa kasih dan sayang kepada siapapun,” ujarnya.

Sebagai Keluarga besar NU. Cagub Kepri ini mengingatkan peran besar NU untuk ikut mempertahankan negara kesatuan Indonesia, yang merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan, termasuk para ulama dari waktu ke waktu hingga kita bisa dimerdekakan

“Untuk memperjuangkan negara kita, menjadi tugas NU menjaga kemerdekaan yang sudah dimerdekakan oleh leluhur kita, dengan menolak aliran radikal di Indonesia,” pesan Soerya.

Saat itu, Soerya Respationo juga berkesempatan memberikan pandangan mengenai pentingnya memilih pemimpin yang dapat memegang teguh amanah, yakni pemimpin yang memiliki sikap tegas dan menyatu antara kata dan perbuatan. Hal ini mencegah masyarakat secara luas dipimpin oleh kaum yang termasuk golongan orang munafik.

Dalam penutupan Safari Maulid Nabi. Ketua DPRD Kota Batam sekaligus Ketua Kasat Korwil Banser Kepri Nuryanto berkesempatan menyampaikan sambutan. Pria yang akrab disala Cak Nur ini mengucapkan selamat dan sukses serta berharap, melalui acara ini, NU bisa menunjukan eksistensinya baik di Batam maupun d Kepri.

“Kami mengapresiasi yang luar biasa kepada pengurus NU yang mensiarkan agama, nasihat dan kebaikan di masyarakat Kepri kedepannya,” ujarnya.

Cak Nur menilai, selama ini NU identik dengan bapak-bapaknya. Dirinya memotivasi agar kaum ibu terus berjuang dan Istiqomah, agar bermanfaat dan berguna untuk anak-anak di Batam maupun Kepri.

Dirinya berharap semua bersinergi terhadap pemerintah untuk menjadikan Kepri khususnya kota Batam yang Madani.

“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kebersamaan dan kegotongroyongan dengan masyarakat untuk membangun kota Batam dan Kepri,” ujarnya.(EEMM)